TEMPO.CO, Bogor - Hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Bogor, terutama kawasan Puncak, pada Kamis, 16 November 2017, menyebabkan Bendung Katulampa berstatus siaga tiga. Hujan deras dari siang hingga sore hari mengakibatkan debet air di aliran Sungai Ciliwung mengalami peningkatan yang cukup drastis.
Curah hujan itu membuat tinggi muka air di Bendung Katulampa, Bogor, mencapai 100 sentimeter. "Tinggi muka air di papan mercu Bendung Katulampa pada pukul 16.55 petang mencapai 100 sentimeter atau status siaga tiga," kata Kepala Jaga Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman, Kamis, 16 November 2017.
Dia mengatakan debet air Sungai Ciliwung meningkat akibat hujan lebat yang merata di wilayah Bogor. "Hujan lebat terjadi di kawasan Puncak, yang menjadi hulu Sungai Ciliwung, sehingga dalam kurun waktu empat jam debet air sungai meningkat drastis," ujarnya.
Peningkatan debet air di Sungai Ciliwung mulai terlihat sekitar pukul 16.00. Ketinggian air naik dari 40 sentimeter menjadi 80 sentimeter dalam waktu 48 menit. Status Katulampa pun menjadi siaga empat.
"Hanya berselang kurang dari 10 menit, ketinggian air di papan mercu Bendung Katulampa pun kembali meningkat menjadi 100 sentimeter pada pukul 16.55 atau status tiga banjir untuk Jakarta," ucapnya.