Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koper Hilang di Bandara, Polisi Buru Pria Bercelana Pendek

image-gnews
Pria berkaus lengan panjang dan bercelana pendek yang diduga mencuri bagasi penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta terekam CCTV. Rabu, 23 Mei 2018. Foto: Angkasa Pura II.
Pria berkaus lengan panjang dan bercelana pendek yang diduga mencuri bagasi penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta terekam CCTV. Rabu, 23 Mei 2018. Foto: Angkasa Pura II.
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Bandar Udara atau Bandara Soekarno-Hatta melakukan penyelidikan terhadap kasus hilangnya bagasi milik seorang penumpang di Terminal 3. Barang bawaan berupa dua koper itu diduga dicuri seorang pria saat keluar dari conveyer belt.

"Masih kami selidiki," ujar Kepala Bagian Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta Inspektur Dua Prayogo, Rabu, 23 Mei 2018. "Pak Kapolres sudah atensi dengan kasus ini," ujar Prayogo.

Prayogo mengatakan perburuan terhadap terduga pelaku pencurian dilakukan setelah seorang penumpang melapor sekaligus meminta izin ke Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk melihat rekaman closed circuit television (CCTV) bandara. Namun Prayoga tidak menyebutkan nama penumpang itu.

Baca : Koper di Bandara Soekarno-Hatta Dicuri, CCTV Akan Ditambah Jadi...

Penumpang tersebut ingin mengetahui siapa yang mengambil dua koper miliknya saat turun dari pesawat dan akan keluar dari Terminal 3. "Saat melihat rekaman CCTV-nya, kami dampingi," kata Prayogo.

Kasus dugaan pencurian barang bawaan milik penumpang ini terjadi pada 12 Mei 2018. Saat itu, korban, yang tidak mau disebutkan namanya beserta, keluarga dari Denpasar ke Jakarta menggunakan pesawat GA417 dan tiba di Jakarta (Terminal 3) sekitar pukul 19.00.

"Dari pesawat, kami langsung menuju conveyor belt untuk mengambil bagasi. Koper grup kami total lima bagasi, tiga bagasi milik saya. Pertama diumumkan kalau conveyor belt nomor 12. Tapi kemudian berubah menjadi conveyor belt nomor 10," ucap penumpang itu melalui WhatsApp.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, setelah ditunggu-tunggu dan tidak ada lagi bagasi penerbangan GA417, penumpang itu mengaku koper miliknya tertinggal satu. "Lalu kami ke Baggage Service untuk membuat laporan. Pihak Baggage Service melakukan pengecekan, tapi masih belum ketemu. Akhirnya kami membuat laporan," tuturnya.

Keesokan harinya, penumpang itu mencoba mencari informasi ke maskapai dan Bandara Denpasar, Bali. "Menurut Bandara Denpasar, koper itu sudah dikirim dengan pesawat yang sama (GA417). Setiap hari saya menelepon ke Baggage Service, tapi masih belum ketemu," katanya.

Pada 17 Mei 2018, Baggage Service menyarankan penumpang itu melihat CCTV bandara. Berbekal surat izin dari Polres Bandara, penumpang itu melihat CCTV tersebut. Dari CCTV, terlihat koper miliknya (dua koper) diduga dicuri orang yang sama.

Simak pula : Koper Hilang di Bandara Soekarno-Hatta, Angkasa Pura II: Ada 2 Penyebab

Ciri laki-laki yang diduga sebagai pencuri itu kira-kira berumur 20 tahun, tinggi badan sekitar 170 sentimeter, memakai kaus lengan panjang putih garis-garis, celana pendek, bersepatu kets. "Jadi, dari pukul 18.30, pelaku sudah ada di area conveyor belt. Dia sempat menunggu di conveyor belt nomor 8 juga. Lalu dia ke conveyor belt nomor 10 (tempat mengambil bagasi kami)," ujar penumpang itu.

Menurut dia, gerak-gerik pelaku itu profesional, tidak melihat kiri-kanan seperti orang takut, melainkan langsung mengambil koper itu seperti miliknya.

Prayogo mengakui kronologi kejadian dan foto-foto rekaman CCTV dugaan pencurian koper di Bandara Soekarno-Hatta itu adalah penumpang yang menjadi korban. "Memang, kalau melihat hasil rekaman CCTV, pelaku sepertinya sudah ahli," ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

8 jam lalu

Pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air bersiap lepas landas di Bandara Djalaludin di Kabupaten Gorontalo, Minggu, 18 Februari 2024. Penerbangan tersebut menjadi penerbangan perdana subsidi angkutan udara perintis penumpang koordinator wilayah Gorontalo yang melayani sembilan rute di Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.


Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

10 jam lalu

Mesin pesawat ditutup untuk mencegah abu vulkanik masuk ke dalamnya di Bandara Sam Ratulangi di Manado, pada Minggu, 21 April 2024. (ANTARA/Nancy L/rst)
Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.


Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

20 jam lalu

Dubai menyiapkan bandara baru yang digadang-gadang jadi bandara terbesar di dunia, yaitu Bandara Internasional Al Maktoumtwitter.com/@HHShkMohd
Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini


Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

22 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.


Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatra Selatan, bukan lagi bandara internasional. Statusnya turun jadi bandara domestik. TEMPO/Parliza Hendrawan
Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

1 hari lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

2 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.