Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemuda Pengancam Jokowi, Hermawan Susanto Dijenguk Tunangan

image-gnews
Budiarto, ayah Hermawan Susanto, pemuda pengancam Jokowi, memperlihatkan surat permintaan maafnya kepada Presiden di rumahnya, kawasan Palmerah, Jumat 24 Mei 2019. Tempo/Muh. Halwi
Budiarto, ayah Hermawan Susanto, pemuda pengancam Jokowi, memperlihatkan surat permintaan maafnya kepada Presiden di rumahnya, kawasan Palmerah, Jumat 24 Mei 2019. Tempo/Muh. Halwi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Budiarto, ayah Hermawan Susanto, pemuda yang mengancam memenggal Jokowi, mengatakan kondisi putranya baik-baik saja di Rutan Polda Metro Jaya. Hermawan ditangkap setelah video ancamannya itu viral di media sosial.

Baca: Cerita Pemilik Warung Korban Penjarahan Nangis Bertemu Jokowi

Sejak Hermawan alias Wawan ditangkap pada 12 Mei 2019, Budiarto setiap hari menjenguk putranya. Dia mengatakan ibu kandung dan tunangan Hermawan juga sudah menjenguk ke rutan.

“Ibunya pernah jenguk dua kali, satu kali bersama tunangannya. Dua kali mah dalam bulan ini, yang lebih mah saya,” ujarnya saat ditemui di rumahnya di jalan Kali Slipi, Palmerah Barat I, Jumat, 24 Mei 2019.

Budiarto menuturkan kedatangan tunangan Hermawan dari Karawang, memang atas permintaan anaknya. Kepada ayahnya, Hermawan mengungkapkan keinginan untuk bertemu dengan sang kekasih.

Setelah mengatur jadwal untuk bertemu, akhirnya tunangan Hermawan bersama ibunya datang menjenguk. “Kemarin itu janjian dulu sama ibu dan tunangannya Wawan, saya ajak kemari dulu (ke rumah) baru pesan grab terus sama-sama ke polda,” kata Budiarto. 

Pria 50 tahun itu menyebut, kedatangan tunangan Wawan diharapkan bisa menguatkan pikiran dan batin Wawan supaya tetap tegar selama di tahanan. “Kalau ada disamping orang yang disayangnya, jiwanya akan tenang. Ya semoga saja tegar sampai masalahnya kelar,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Budiarto mengakui keadaan anaknya sejauh ini baik-baik saja. Selesai menjalani pemeriksaan awal, kata dia Hermawan hanya mengeluhkan masuk angin dan meminta dibawakan tolak angin.

Akan tetapi sudah beberapa hari ini, dia tak bisa menjenguk Wawan. Terakhir, dia berusaha menjenguk pada 21 Mei 2019, namun sudah tidak diperbolehkan. Alasannya, semua tamu baru boleh dijenguk setelah situasi kondusif usai Demo 22 Mei.

Baca: Terancam Pidana Mati, Hermawan Susanto Kirim Surat Maaf ke Jokowi

Kuasa hukum Hermawan Susanto, Sugiyarto Atmowijoyo mengatakan kliennya yang dijerat dengan pasal makar karena mengancam akan memenggal Jokowi itu akan melakukan pemeriksaan lanjutan pada Senin, 27 Mei 2019. “Kemarin dari pihak penyidik menjanjikan setelah situasi demo 22 Mei kondusif, nanti kami akan berkabar,” ujarnya.

MUH HALWI | TD  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

28 menit lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.


Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

52 menit lalu

Presiden Joko Widodo menyupiri Gubernur Jenderal Australia David Hurley keliling Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor


Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

1 jam lalu

Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?


Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.


Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

1 jam lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?


Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri belakang) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri depan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.


Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

3 jam lalu

Gubernur Jenderal Australia David Hurley (kanan) menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo alias Jokowi saat upacara penyambutan di Goverment House, Canberra, Australia, Ahad, 9 Februari 2020. Presiden disambut upacara kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Australia David Hurley dan Ibu Linda Hurley di Government House, Canberra, Australia, Minggu (9/2). AAP/Getty Pool/Tracey Nearmy/REUTERS
Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.


Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

16 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).


PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

17 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.


Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

19 jam lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.