Pesinetron Enzy Storia juga menuliskan cuitan di akun twitternya, karena mendengar suara dentuman. "Ini rumah gue dari tadi kayak kedengeran suara dentuman, ya Allah ada apa lagi," cuitnya.
Menanggapi fenomena ini, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi atau PVMBG menyebut suara dentuman yang ramai dibahas di media sosial bukan berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.
"Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Hendra Gunawan dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, erupsi gunung berapi yang terletak di Selat Sunda dalam wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung itu hanya mengeluarkan semburan ketinggian berkisar 500 meter.
Ia menyebut letusan Gunung Anak Krakatau yang terjadi pada Jumat malam 10 April uga bukan merupakan letusan eksplosif dan hanya semburan sehingga tak menimbulkan bunyi dentuman. "Biasanya dalam jarak dua kilometer, kedengaran hanya suara desis saja," ujarnya pula.