TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 19 pos pantau larangan mudik 2020. Pos tersebut dibagi menjadi 2 jenis, yakni 3 pos besar yang akan ditempatkan di ruas tol dan 16 pos lain yang akan ditempatkan di jalan arteri.
"Tiga pos besar itu akan ada di ruas tol Cikarang, Cimanggis, dan Bitung," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo dalam konferensi pers online, Rabu, 22 April 2020.
Sedangkan untuk 16 pos pantau di jalur arteri akan tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek. Antara lain 5 di Tangerang Kota; Lippo Karawaci, Batu Ceper, Ciledug, Kebon Nanas dan Jatiuwung. Lalu 2 di Tangerang Selatan; Puspiptek dan Curug. Kemudian 2 di Depok; Jalan Raya Bogor-Cibinong dan Citayam.
Lalu 3 di Bekasi Kota; Sumber Arta, Bantargebang dan Cakung. Terakhir 4 di Bekasi Kabupaten; Cibarusah, Kedung Waringin, Bojong Mangu, dan Pebayuran.
"Di titik-titik tersebut kami akan melaksanakan pemeriksaan dan penyekatan," kata Sambodo.
Pos pantau yang akan tersebar di 19 titik itu akan mulai efektif beroperasi pada Jumat dini hari pukul 00.00, 24 April 2020. Pelaksanaan pemantauan larangan mudik Lebaran 2020 ini merupakan salah satu bagian dalam Operasi Ketupat 2020 yang akan berlangsung hingga H+7 Lebaran.
Dalam pelaksanaannya, masyarakat yang akan melintasi perbatasan Jabodetabek menggunakan kendaraan umum atau pribadi, akan diminta memutar balik dan tak diizinkan melintas. Hanya kendaraan pengangkut logistik yang diperbolehkan keluar masuk area Jabodetabek.
Lebih lanjut, Sambodo mengatakan seluruh Kepolisian Sektor atau Polsek di Jabodetabek yang wilayahnya berbatasan dengan provinsi lain, juga akan membuat pos pemantauan serupa. Hal ini untuk menghindari masyarakat mudik menggunakan jalur tikus.
"Semua Polsek yang memiliki jalur perbatasan, akan membuat pos pantau. Jadi pasti diawasi," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan melarang masyarakat untuk mudik Lebaran 2020. Hal ini, dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Data terakhir menunjukkan kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 7.135.