TEMPO.CO, Jakarta - Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya II Cengkareng tutup sementara atau lockdown pada Rabu 23 Desember setelah 61 lansia yang dirawat di sana positif Covid-19. Dalam klaster Covid-19 di panti sosial itu, ada 5 pegawai juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Kasubag Tata Usaha Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya Ruddy Muchtar mengatakan penutupan berlangsung hingga satu minggu ke depan.
"Jadi tidak ada keluar masuk tuh, lockdown. Petugas di sini semua dan tidak pulang," ujar Ruddy di Jakarta, Selasa 23 Desember 2020.
Ruddy menyebut seluruh pegawai panti diharuskan menginap di panti jompo itu karena temuan klaster Covid-19, kecuali yang sedang menyusui anak.
Penghuni yang masih tinggal di panti sosial itu dipindahkan ke tempat yang relatif lebih aman. Ruangan tempat tinggal lansia positif Covid-19 pun telah dikosongkan.
Menurut Ruddy, masih ada 274 orang penghuni yang menempati panti sosial itu. Sebab, tidak ada ditemukan lokasi lain yang dapat digunakan menjadi tempat evakuasi.
"Kalau kita evakuasi mau dibawa ke mana lagi. Mungkin nggak ada. Tapi kita akan lakukan pemantauan," kata dia.
Baca juga: Temuan Klaster Covid-19 66 Lansia di Panti Werdha, Dinkes Jakbar Beri Penjelasan
Sebanyak 61 lansia dan lima orang pegawai panti dinyatakan positif Covid-19 pada Senin malam. Mereka diangkut menuju RSKD Duren Sawit Jakarta Timur menggunakan bus sekolah oleh petugas kesehatan yang menggunakan alat pelindung diri lengkap.