Salah satu kejadian yang membuat gelar King of Lip Service disematkan, seperti saat Jokowi menyatakan rindu ingin didemo agar pemerintahannya dapat dikontrol. Namun menurut data yang disajikan BEM UI, banyak aksi demonstrasi yang justru berujung penangkapan dan tindakan represif aparat kepada mahasiswa.
Seperti misalnya data dari KontraS yang dikutip BEM UI, sebanyak 1.500 laporan kekerasan aparat kepada pendemo tolak UU Cipta Kerja terjadi. Belum pada demo lain yang kerap berujung penangkapan dan penghalangan bantuan hukum.
"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata. Berhenti membual, rakyat sudah mual!" tulis akun BEM
2. Proyek Bendungan Ciawi Terhambat Pembebasan Lahan
Proyek yang digagas Presiden Joko Widodo saat menjadi Gubernur DKI yaitu Bendung Ciawi dan Sukamahi pembangunannya diperkirakan bakal molor dari target rampung pada pertengahan tahun ini.
Bendungan yang digadang-gadang Jokowi bisa mengurangi potensi banjir di Jakarta ini terganjal pembebasan lahan. Salah satunya adalah lahan pemakaman yang masih dipertahankan oleh para ahli warisnya.
Lahan makam seluas 500 meter persegi itu berisi 125 petam makam. Lokasinya berada di Pasir Kalong, Desa Sukakarya, Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kepala Desa Sukakarya Hasan Sukandi mengatakan ada 22 ahli waris yang memiliki kawasan makam tersebut. "Sebagian ahli wargis menolak dibebaskan atau relokasi," kata Sukandi, Ahad, 27 Juni 2021.
"Yang tidak setuju ada empat ahli waris. Tapi meski 18 setuju, satu orang tidak setuju juga akan jadi hambatan dan masalah kan. Perlahan kami mediasikan terus, sudah lima orang bikin pernyataan," kata Hasan.
Mediasi melibatkan ketua RT dan RW setempat. "Nanti kalau sudah ada yang setuju, langsung kami kuatkan dengan surat pernyataan," kata Hasan.
Selanjutnya: Camat Megamendung berharap…