Camat Megamendung, Endir Rismawan berharap permasalahan pembebasan lahan pemakaman itu segera bertemu titik kesepakatan dengan jalur musyawarah.
"Kita harus mendukung semua agar berjalan dengan baik, sesuai target. Ini kan proyek Nasional. Terkait permasalahan, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Endi.
Luas bendungan yang akan dibangun ini adalah 39,40 hektare. Pembangunannya dimulai pada Desember 2016. Untuk biaya pembangunan, anggaran yang disediakan adalah Rp 798,7 miliar.
3. Alasan BEM UI Tak Mau Hapus Unggahan Jokowi The King of Lip Service
Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra mengungkapkan hasil pertemuannya dengan pihak Rektorat UI Ahad sore.
Pertemuan itu digelar imbas dari kritik BEM UI terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang disebut sebagai King of Lip Service.
Salah satu yang dibahas dan diminta oleh pihak rektorat, yakni menghapus atau take down unggahan kritik BEM UI itu di media sosial Instagram mereka.
"Iya nanyain itu (hapus postingan), tapi saya enggak mau take down," ujar Leon saat dihubungi Tempo, Ahad, 27 Juni 2021.
Alasan Leon tidak mau menghapus unggahan itu, karena menurut dia meme Jokowi menjadi media penyampaian propaganda agar bisa memunculkan diskursus atas kritik yang disampaikan.
Lebih lanjut, Leon mengatakan dalam pertemuan itu pihak Rektorat Universitas Indonesia tidak mempersalahkan substansi kritik King of Lip Service kepada Jokowi. Namun, mereka diprotes terkait penggunaan foto Jokowi sebagai meme dalam unggahan itu.
Menurut pihak rektorat, BEM UI telah melakukan penghinaan terhadap simbol negara. Leon pun mengatakan pihak kampus tengah membahas lebih lanjut terkait hal ini, termasuk mengenai sanksinya. "Terkait hasil pertemuan masih menggantung dan akan dibahas oleh pimpinan Universitas terkait peraturan," ujar Leon.
Baca juga: Alasan BEM UI Tak Hapus Unggahan Jokowi The King of Lip Service
M. JULNIS FIRMANSYAH | MA MURTADHO