Berbeda dengan mereka berdua, Mentari (21) warga Bekasi yang kerja di Jakarta berharap agar situasi ini tak membuat kita lengah.
“Pokoknya jangan lengah walaupun RS sudah lengang. Ini bonus ke nakes (tenaga kesehatan) buat masa-masa istirahat mereka,” katanya saat dihubungi pada Senin, 6 September 2021.
Polisi mengatur lalu lintas kendaraan di pos penerapan ganjil genap saat perpanjangan PPKM Level 3 di Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis, 2 September 2021. TEMPO/Subekti.
Jasmine (22), warga Jakarta juga berharap agar PPKM Level 3 tetap dilanjutkan sampai angka positivity rate di Jabodetabek sudah di bawah 1 persen. Positivity rate di Jabodetabek belum ada yang di bawah 1 persen.
“Jangan dulu sampai benar-benar kasusnya dikit banget. Baru boleh coba cabut,” katanya saat dihubungi pada Senin, 6 September 2021.
Sementara itu, Samantha (20) seorang warga Bogor menyarankan agar pemerintah tidak mencabut PPKM Level 3 tapi meringankannya bagi para pelaku usaha.
“Tapi aturannya harus ketat penarapannya. Karena sekarang aja belum dicabut orang-orang sudah pada bandel apalagi kalau dicabut,”
Samantha berpendapat agar orang-orang tidak terlalu euphoria terhadap situasi pandemi yang mulai terkendali. Sebab angka kasus harian Covid-19 masih bertambah di PPKM Level 3.
ZEFANYA APRILIA | DA
Baca juga : Hari Ini Batas PPKM Level 3? Penumpang KRL Naik 5 Persen Dibanding Pekan Lalu
