Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Pertama PTM Tahap Dua, Siswa SMK 13: Gembira tapi Gugup

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sejumlah pelajar saat pulang sekolah usai mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SMK Negeri 15, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 3 September 2021. Dinas Perhubungan DKI Jakarta membantu sarana transportasi gratis bagi peserta didik yang mengikuti PTM secara terbatas dengan mengoperasikan 70 bus sekolah yang melayani 20 rute reguler dan 13 rute zonasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejumlah pelajar saat pulang sekolah usai mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SMK Negeri 15, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 3 September 2021. Dinas Perhubungan DKI Jakarta membantu sarana transportasi gratis bagi peserta didik yang mengikuti PTM secara terbatas dengan mengoperasikan 70 bus sekolah yang melayani 20 rute reguler dan 13 rute zonasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembelajaran tatap muka atau PTM tahap dua mulai digelar hari ini. Beberapa siswa mengaku gugup mengikuti hari pertama belajar tatap muka.

"Aku sih gembira tapi agak gugup. Kan ada guru yang baru kenal," kata Sarah, seorang siswa di SMK 13 Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat 1 Oktober 2021.

Hari ini merupakan kali pertama sekolah itu kembali menggelar pembelajaran tatap muka, setelah sejak tahun lalu mereka menggelar pembelajaran jarak jauh atau PJJ.

Sarah mengatakan, ia masih belum memahami beberapa mata pelajaran yang diajarkan saat tatap muka hari ini. Ia jadi merasa gugup saat ikut belajar tatap muka. Namun, Sarah yakin rasa gugupnya akan hilang seiring waktu.

Teman satu kelas Sarah, Winda Safitri juga merasakan kegugupan yang sama. Dia mengaku belum terbiasa PTM setelah hampir satu setengah tahun belajar daring.

Bahkan ia mengaku lebih menikmati proses pembelajaran jarak jauh. "Lebih enak PJJ, karena sebenarnya gurunya gantian juga, enggak full satu hari," kata dia.

Namun, Winda mengaku tetap ingin PTM terus berjalan. Dia yakin, lama kelamaan akan menikmati lagi pembelajaran tatap muka.

Namun hal berbeda dirasakan Fathan Malik Ibrahim. Siswa kelas 12 SMK 13 itu justru antusias dengan hari pertama PTM ini. Ia senang bisa berkumpul lagi dengan teman-temannya. "Senang sih, kangen juga sebenarnya, tapi ya begitulah," kata dia.

Ia pun mengaku dengan PTM akan lebih sering belajar. Waktu yang dipakai juga tak bisa sebebas dulu saat masih pembelajaran daring.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Kepala Sekolah SMK 13 Subarno mengatakan, sekolahnya sudah sangat siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Orang tua pun sudah setuju dengan PTM.

"99 persen sudah setuju. Kesadaran orang tua tinggi dan orang tua juga sudah menginginkan anaknya untuk belajar di sekolah," kata Subarno.

Ia mengatakan, sarana prasarana sekolah untuk protokol kesehatan juga sudah disiapkan dengan baik. "Kami sudah siapkan thermo gun, masker, hingga alat tempat cuci tangan di setiap sisi sekolah," kata Sumarno.

Selain itu, sekolah juga melarang siswa berkerumun. Untuk itu, SMK 13 membentuk Tim Siaga Covid-19 untuk mengantisipasi adanya pelanggaran prokes di sekolah.

"Tugasnya adalah untuk memantau jangan sampe ada siswa berkerumun, apalagi misalnya saat istirahat kan itu kesempatan untuk ketemu temen," kata Subarno.

Hari ini, DKI kembali menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM tahap kedua. Sebelumnya, tahap ini direncanakan dibuka pada 27 September lalu, namun karena masih ada beberapa hal yang harus dibenahi, PTM tahap dua diundur jadi 1 Oktober 2021.

Sebanyak 194 sekolah di Jakarta Barat telah mengikuti asesmen sebagai syarat menggelar PTM. Sekolah ini beraada di Kecamatan Kebon Jeruk, Kembangan, Grogol Petamburan, dan Palmerah.

Baca juga: 15 Sekolah Tatap Muka yang Didapati Terkena Covid-19, Ditutup Sementara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Akan Umumkan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Hari Ini, Sekolah di Jakpus Gelar PJJ

43 hari lalu

Siswa mengerjakan soal saat belajar secara daring dengan memanfaatkan akses internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta di Balai RW 02, Galur, Jakarta Pusat, Selasa, 3 November 2020. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) merekomendasikan sejumlah usulan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengubah sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terkait adanya tiga siswa yang mengakhiri hidupnya diduga lantaran depresi. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
KPU Akan Umumkan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Hari Ini, Sekolah di Jakpus Gelar PJJ

Seiring penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU hari ini, sebagian sekolah di Jakpus yang dekat dengan kantor penyelenggara pemilu akan lakukan PJJ.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

51 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

57 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


Pengunjung Kota Tua Bicara Covid-19 Meningkat: Khawatir tapi ....

26 Desember 2023

Suasana kawasan wisata Kota Tua saat libur Natal, di Jakarta Barat, Senin, 25 Desember 2023. TEMPO/Novali Panji
Pengunjung Kota Tua Bicara Covid-19 Meningkat: Khawatir tapi ....

Pantauan TEMPO, belum ada imbauan penerapan protokol kesehatan dari pengelola Kota Tua imbas dari meningkatnya kasus positif Covid-19.


Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

20 Desember 2023

Ilustrasi penumpang kereta. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

Protokol kesehatan adalah kunci pencegahan COVID-19 dan untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19 saat liburan akhir tahun.


Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

20 Desember 2023

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi narasumber saat acara diskusi
Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemerintah akan kembali membuka ekspor benih lobster atau benur. Padahal dulu dilarang Susi Pudjiastuti.


Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.


Puncak Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta Diprediksi 2 Minggu Lagi

15 Desember 2023

Sejumlah alat kesehatan yang sudah tidak digunakan di Rumah Sakit Darurat COVID (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. RSDC Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup pada Jumat (31/3/2023), setelah pertama kali merawat pasien Covid-19 pada 23 Maret 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Puncak Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta Diprediksi 2 Minggu Lagi

Dinas Kesehatan DKI memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru.


Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Bertambah Lagi Hari Ini, Total Ada 365

13 Desember 2023

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Bertambah Lagi Hari Ini, Total Ada 365

Kasus aktif Covid-19 di Jakarta hari ini kembali bertambah. Total kini ada 365 pasien yang terinfeksi virus corona.


Atap Sekolah Roboh, Ratusan Siswa SDN Pondok Cabe Udik Dua Gagal Ujian

27 November 2023

SDN Pondok Cabe Udik Dua di Jalan Gotong Royong, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan gagal menggelar ujian setelah atap sekolah ambrol diterpa angin,  Senin 27 November 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Atap Sekolah Roboh, Ratusan Siswa SDN Pondok Cabe Udik Dua Gagal Ujian

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Deden Deni akan meninjau langsung kerusakan atap sekolah roboh akibat angin kencang itu.