Bekasi - Kali Bekasi kembali tercemar parah, berbusa dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Kondisi ini sudah berlangsung sejak Sabtu pagi kemarin hingga sekarang. Imbasnya, produksi air bersih di PDAM Tirta Patriot terganggu.
"Kemarin berbusa dan bau, ternyata sampai hari ini masih begitu," ucap warga di sekitaran Bendungan Bekasi, Hestu Surya, Ahad, 17 Oktober 2021.
Ia menyebut, air Kali atau Sungai Bekasi muncul busa tebal setelah bendungan. Busa itu timbul setelah air terjun dari pintu air akibat turbulensi. Busa tebal lalu mengalir ke hilir. Dari kejauan, pemandangan busa ini mirip dengan salju. Adapun sebelum bendungan, cenderung tercium bau tidak sedap.
Netizen ramai-ramai mengecam pembuang limbah ke Kali Bekasi. Di media sosial, mereka ramai-ramai mengadu ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sebab, pencemaran parah yang berujung pada gangguan produksi air bersih tak hanya sekarang terjadi. Tapi, sudah berkali-kali.
"Siapa ini biangnya, gak ada tindakan apa ya, air di rumah jadi kecil," kata Atta Firdaus, warga Bekasi Utara di media sosial.
Choirul, warganet lainnya mempertanyakan langsung ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. "Gimana ini pak," katanya.
Duhita Ayu juga mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam menangani pencemaran Kali Bekasi. "Masa yang bikin kali seperti ini susah dicari, tolong lah," kata dia sambil mention akun instagram Ridwan Kamil.
Ade Natalia bahkan mengajar netizen ramai-ramai mention Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. "Ayo perbanyak tag, biar segera dilihat kondisi Bekasi sekarang," kata dia.
Humas PDAM Tirta Patriot Rizky Sabillah membenarkan sempat terjadi gangguan produksi air bersih akibat pencemaran Kali Bekasi pada Sabtu pagi kemarin. Tapi, produksi kembali normal sekitar pukul 15.00, tanpa menggunakan air baku dari Sungai Bekasi. "Suplai air ke pelanggan sudah normal mulai kemarin sore," kata Rizky dikonfirmasi terpisah.
ADI WARSONO
Baca : Cegah Banjir, Pemkot Bekasi Bongkar Bangunan di Bantaran Sungai
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.