TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat korban kebakaran di tiga RT pada RW 09, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat menerima sejumlah bantuan sembako hingga perlengkapan sekolah. Kebakaran melanda kawasan tersebut pada Kamis kemarin dan membuat 46 rumah habis terbakar.
"Sejumlah bantuan dari Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat berupa sembako, pakaian, handuk, serta makanan siap saji telah datang dan dibagikan kepada warga," ujar Lurah Mangga Dua Selatan di Sawah Besar Agatha Bayu saat dikonfirmasi, Senin, 31 Januari 2022.
Selain itu, bantuan untuk para korban juga datang dari DPD Partai Demokrat DKI Jakarta. Menurut Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, bantuan yang partainya berikan berupa kebutuhan sekolah bagi anak-anak yang terdampak kebakaran.
"Dari informasi yang kami terima, ada puluhan anak sekolah yang turut terdampak kebakaran ini. Maka, kami siapkan tas sekolah, buku, pulpen, pensil, rautan, penggaris, pensil warna bagi anak-anak ini agar proses pendidikannya tidak terganggu," kata Mujiyono.
Selain itu, Mujiyono memaparkan pihaknya juga menyalurkan bantuan terpal, air mineral, biskuit, makanan siap saji, masker, handsanitizer, hingga uang tunai untuk membantu meringankan beban korban kebakaran.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini juga mendorong Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta untuk meningkatkan Response Time dengan melengkapi berbagai kebutuhan sarana/prasarana penanggulangan kebakaran, khususnya penambahan mobil pemadam hingga menyediakan APAR di pemukiman padat penduduk.
"Lalu memprioritaskan pemeliharaan hydran serta membentuk relawan di tingkat RT," kata Mujiyono.
Kebakaran besar yang melanda kawasan padat penduduk di Jalan Pangeran Jayakarta itu berawal saat warga melihat api dari lantai dua indekos yang pada bagian bawahnya ada warung sembako. Saat itu api muncul pada pukul 22.45 dan sudah membesar. Kepanikan membuat warga tidak bisa melakukan pemadaman sendiri.
Perwira Piket Suku Dinas Damkar Jakarta Pusat Kusnanto menerangkan pihaknya mengerahkan 18 mobil Damkar dengan 110 personel untuk memadamkan api. Hingga pada pukul 04.35, api baru benar-benar pada.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Namun kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp700 juta dan membuat 60 jiwa harus mengungsi.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: Kebakaran Kembali Terjadi di Tambora Pagi Ini, 17 Mobil Damkar Dikerahkan