3. Datangi Buruh Bangunan Bersama Sopir
RPB diketahui mendatangi rumah tetangganya yang tengah direnovasi dengan sang sopir. Dia merasa kesal dan terganggu dengan suara bising itu saat tengah melakukan pertemuan daring pada Sabtu, 12 Februari 2022 pada pukul 18.15 WIB.
Menurut pengakuan tersangka, ia sudah dua kali mengingatkan korban untuk berhenti tetapi tidak dihiraukan.
“Sehingga tersangka yang kesal menyiram segelas teh yang ada di lokasi kejadian ke wajah korban,” tutur Zulpan.
Kemudian tersangka mengeluarkan senjata airsoft gun jenis Glock 17 warna hitam dan menodongkannya ke korban.
“Tersangka menodong korban sambil berkata: ‘daripada ini kening lu yang kena, atau dengkul lu yang kena’,” kata Zulpan.
Korban, yang mengira pistol pelaku asli, langsung menghentikan pekerjaannya dan kemudian melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.
4. Beli Airsoft Gun di Masa Pandemi
RPB membeli airsoft gun jenis Glock 17 seharga Rp 4,5 juta di salah satu pusat perbelanjaan di Senayan, Jakarta Pusat.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, pria itu membeli airsoft gun untuk melepas jenuh selama masa pandemi.
"Tersangka membeli airsoft gun ini di toko perlengkapan militer di Senayan Trade Center (STC) seharga Rp4,5 juta, meskipun ia bukan anggota militer atau aparat,” kata Kombes Pol Endra Zulpan.
Zulpan mengatakan, RPB membeli senjata itu pada Oktober 2021.
Dari tangan tersangka polisi menyita satu airsoftgun jenis pistol Glock 17 warna hitam, 20 butir peluru airsoft gun, serta baju kuning dan celana hitam yang dikenakan tersangka pada saat kejadian.
Baca juga: Penodong Pistol ke Kuli Bangunan di Pondok Indah Pakai Airsoft Gun Glock 17