TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut hadir di Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk menyaksikan pertandingan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Ahad kemarin, 20 Maret 2022.
Aktivitas Anies di Lombok diawali dengan hadir di acara yang digelar oleh Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 19 Maret 2022 di Mataram, sehari sebelum perhelatan MotoGP Indonesia.
Sekretaris Umum MW KAHMI NTB, M. Zakiy Mubarok mengungkapkan tingginya antusiasme keluarga besar KAHMI di NTB untuk bersilaturahmi dengan Anies Baswedan. "Kami ingin memperoleh informasi langsung tentang bagaimana penataan Kota Jakarta saat ini," katanya kepada Tempo, Ahad, 20 Maret 2022.
Menurut Zakiy Mubarok, dalam kesempatan tersebut, Anies Baswedan, merespon sejumlah pertanyaan dari para peserta diskusi. Di antaranya, soal kesiapannya menjadi calon presiden, apakah sudah ada partai politik yang mendukungnya, hingga pertanyaan tentang alasan di balik Anies membawa tanah dari Kampung Akuarium ke IKN di Kalimantan.
Tentang kesiapannya menjadi calon presiden, Anies Baswedan mengatakan, saat ini dirinya masih memiliki tanggungjawab sebagai Gubernur DKI Jakarta yang harus ditunaikannya hingga selesai.
Soal kapan dirinya mendeklarasikan pencalonan presiden, sama dengan pernyataan Anies di berbagai kesempatan, ia ibaratkan seperti azan. "Dan adzan harus dikumandangkan saat tiba waktu sholat," ucap Zakiy menirukan pernyataan Anies dalam pertemuan dengan KAHMI NTB tersebut.
Begitupun dengan dukungan partai politik, Anies mengungkapkan, pihaknya sejauh ini tetap menjaga dan merawat komunikasi dengan elemen partai politik yang ada. Dalam pertemuan tersebut, kata zakiy, Anies juga mengungkapkan sejumlah kebijakan dalam membenahi Kota Jakarta saat ini.
Selanjutnya: Anies Luncurkan Aplikasi Pulo 1000