Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Kemarau, Kepala BPBD DKI Sebut 15 Kecamatan Rawan Krisis Air Bersih

image-gnews
Kapal milik Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta kandas di Setu Babakan yang sedang menyusut debit airnya, di Srengseng Sawah, Jakarta, 13 September 2017. Menyusutnya air selain dikarenakan sedang ada proyek pengerukan, juga disebabkan musim kemarau yang belum berakhir. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Kapal milik Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta kandas di Setu Babakan yang sedang menyusut debit airnya, di Srengseng Sawah, Jakarta, 13 September 2017. Menyusutnya air selain dikarenakan sedang ada proyek pengerukan, juga disebabkan musim kemarau yang belum berakhir. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengingatkan dampak musim kemarau, yaitu krisis air bersih di beberapa wilayah Ibu Kota.

Menurut Isnawa, tahun ini BMKG memang belum mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis untuk wilayah yang lebih spesifik di Jakarta. Namun, jika merujuk pada peringatan dini kekeringan meteorologis yang pernah dikeluarkan BMKG pada tahun 2019, ada 15 kecamatan yang masuk ke dalam wilayah rawan kekeringan.

Di Jakarta Pusat, wilayah rawan kekeringan adalah di Menteng, Gambir, Kemayoran dan Tanah Abang. DI Jakarta Utara, daerah rawan berada di Cilincing, Tanjung Priok, Koja, Kelapa Gading, dan Penjaringan. "Di Jakarta Selatan, daerah rawan di Tebet, Pasar Minggu, Setiabudi, sedangkan di Jakarta Timur berada di Makasar, Pulogadung, Cipayung,” kata Isnawa dalam keterangannya pada Selasa, 10 Mei 2022.

Daerah yang belum terlayani oleh jaringan perpipaan air bersih juga perlu diwaspadai karena rawan mengalami krisis air bersih. “Seperti di Kecamatan Jagakarsa, Pasar Minggu dan sebagian wilayah Kecamatan Cilandak,” kata Kepala BPBD DKI itu. 

Untuk mengantisipasi kekeringan saat musim kemarau, BPBD DKI juga telah berkoordinasi dengan para Wali Kota dan Bupati untuk menghitung kebutuhan air bersih. Termasuk juga dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan PD PAM Jaya.

“Kami saling berkoordinasi untuk mengantisipasi dampak kekeringan akibat musim kemarau. Kami menyiagakan Instalasi Pengolahan Air (IPA) mobile dan juga mobil-mobil tangki air agar siap memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Jakarta saat terjadi kekeringan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut data BPBD, dalam rentang waktu lima tahun terakhir (2017-2021), musim kemarau memberikan dampak kekeringan. Bahkan pada September 2019, pemerintah daerah membentuk Satgas Air Bersih untuk memastikan pasokan air bersih tersedia bagi masyarakat.

Saat ini BMKG memperkirakan curah hujan akan berada pada kondisi atas normal, yakni curah hujan musim kemarau lebih tinggi. Sedangkan, puncak musim kemarau diprakirakan terjadi pada bulan Juli-September 2022.

BMKG mencatat dalam sepekan terakhir selama periode 1-7 Mei 2022, suhu maksimum berkisar antara 33-36,1 derajat Celsius. Lembaga ini memastikan suhu udara terik yang terjadi bukan fenomena gelombang panas, melainkan dipicu oleh beberapa faktor, seperti posisi matahari yang saat ini berada di utara ekuator. Hal ini menandakan sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.

Baca juga: Musim Kemarau, BPBD DKI Jakarta dan Dinas SDA Koordinasi soal Air Bersih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

2 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.


Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

3 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.


Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

4 jam lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.


Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

5 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

8 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

9 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

9 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

13 jam lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

19 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

21 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.