Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Bentuk Tim Selidiki Khilafatul Muslimin, Tak Segera Panggil Petingginya

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Tangkapan layar rombongan pengendara sepeda motor membawa atribut khilafah saat melintas di Cawang, Jakarta, Minggu (29/5/2022). ANTARA/Twiter/@miduk17/Yogi Rachman
Tangkapan layar rombongan pengendara sepeda motor membawa atribut khilafah saat melintas di Cawang, Jakarta, Minggu (29/5/2022). ANTARA/Twiter/@miduk17/Yogi Rachman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya tidak ingin terburu-buru memanggil para petinggi Khilafatul Muslimin, setelah terang-terangan melakukan konvoi sepeda motor sambil membawa atribut tentang khilafah. Anggota Khilafatul Muslimin juga membagikan selebaran saat melintas di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan menyatakan sikap ini diambil karena pihaknya tengah menyelidiki kegiatan mereka secara menyeluruh. Sesuai perintah Kapolda Metro Jaya Muhammad Fadil Imran, Zulpan mengatakan, pihaknya juga telah membentuk tim khusus menyelidiki kasus ini.

"Tim sedang bekerja, nanti kami akan sampaikan kepada teman-teman, karena tim ini, saat ini, sedang melakukan langkah-langkah. Ada tahapan-tahapannya, jadi kami tidak ingin juga terburu-buru menyampaikannya sebelum semuanya terungkap," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 3 Juni 2022.

Zulpan enggan merinci anggota yang terlibat dalam tim khusus tersebut. Menurut dia, yang jelas, tim itu tengah menyelidiki organisasi itu dan saat ini sudah mengetahui profil orang-orang yang terlibat dalam Khilafatul Muslimin. 

"Kemudian nanti dari penyelidikan kami, apabila ditemukan bukti-bukti dan unsur pidana terkait dengan kegiatan yang mereka lakukan, maka akan dilakukan penegakan hukum. Kami sudah mengetahui kelompok ini, Khilafatul Muslimin," ucap Zulpan. 

Ia juga menegaskan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengubah ideologi bangsa adalah pelanggaran berat dan tidak bisa dibenarkan. Ideologi Pancasila yang dianut Indonesia sejak merdeka, katanya, juga tidak bisa diubah dengan aliran atau ajaran apapun.

"Selain Pancasila, ini melanggar ketentuan UUD 1945, dan juga ada ketentuan KUHP, apabila kegiatan yang dilakukan kemarin itu, mereka membuat suatu tulisan yang menjelekkan pemerintahan yang sah, ini tidak boleh, dan ini melanggar hukum acara pidana kita," ujar Zulpan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khilafatul Muslimin berkaitan dengan peristiwa teror di Indonesia

Sebelumnya, Kepala Bagian Bantuan Operasi Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, secara historis Kelompok Khilafatul Muslimin ada keterkaitan dan punya arah dengan peristiwanya-peristiwa teror di Indonesia. Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Baraja pernah ditangkap Densus 88 karena memiliki kaitan dengan peristiwa teror sebelumnya.

Abdul Qodir Baraja, kata Aswin, pernah bergabung dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII). "Kalau kita lihat dari pendiri kelompok ini atau gerakan ini, dekat sekali dengan kelompok-kelompok radikal, seperti NII," ungkapnya.

Aswin menekankan konvoi atau kampanye yang dilakukan Kelompok Khilafatul Muslimin sangat dekat dengan terorisme. Densus tengah menyelidiki peristiwa konvoi tersebut, bekerja sama dengan unit kepolisian terkait lain, guna menelusuri mengapa peristiwa itu bisa terjadi dan bagaimana menyikapi selanjutnya.

 "Kami lihat nanti apakah ini akan mengarah ke tindak pidana terorisme atau tidak, berdasarkan bukti-bukti yang akan kami kumpulkan," ungkapnya.

Baca juga: Fakta-fakta Khilafatul Muslimin: Dekat Kelompok Radikal hingga Mabes Polri?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

52 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

14 jam lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.


Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

16 jam lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

17 jam lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

19 jam lalu

Drama Korea Signal. (Asian Wiki)
Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.


IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

22 jam lalu

Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha (tengah) didampingi Dewan Penasehat Novel Baswedan (dua kanan) menunjukkan barkas laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.


Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

22 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Ilustrasi penembakan. timeout.com
Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza