“Studi kami dengan Global Alliance for Incinerator Alternatives (GAIA) tahun lalu menunjukkan bahwa daur ulang kimia di Indonesia yang dipromosikan oleh Unilever tidak berhasil, kemasan sachet mereka tidak dapat didaur ulang secara berkelanjutan dan aman,” ujar Koordinator AZWI Rahyang Nusantara.
Rahyang mengatakan Unilever harus berhenti mengirimkan sampah sachet mereka ke RDF (refuse-derived fuel). "Karena teknologi ini juga mencemari saluran air dan kualitas udara, serta dapat memperburuk perubahan iklim,” ujarnya.
Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI)
AZWI merupakan aliansi yang saat ini beranggotakan 10 organisasi lingkungan. AZWI mengkampanyekan penerapan konsep Zero Waste yang benar dalam rangka mengarusutamakan berbagai kegiatan, program dan inisiatif Zero Waste yang ada untuk dilaksanakan di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia dengan mempertimbangkan hierarki pengelolaan sampah, daur hidup material, dan ekonomi sirkular.
Demo ASWI membawa manekin berbalut sampah sachet merek produk Unilever, yang dikumpulkan saat kegiatan bersih sungai dan pantai Indonesia, Rabu 15 Juni 2022. Kredit Foto: AZWI/Vancher
#BreakFreeFromPlastic
#breakfreefromplastic (BFFP) adalah gerakan global yang membayangkan masa depan bebas dari polusi sampah plastik. Sejak diluncurkan pada tahun 2016, lebih dari 2.000 organisasi dan 11.000 pendukung individu dari seluruh dunia telah bergabung dengan gerakan tersebut untuk menuntut pengurangan besar-besaran pada plastik sekali pakai dan mendorong solusi jangka panjang untuk krisis polusi plastik.
Organisasi dan individu anggota BFFP berbagi nilai-nilai bersama perlindungan lingkungan dan keadilan sosial dan bekerja sama melalui pendekatan holistik untuk membawa perubahan sistemik. Ini berarti mengatasi polusi sampah plastik di seluruh rantai plastik, mulai dari ekstraksi hingga pembuangan, dengan berfokus pada pencegahan daripada mengobati dan memberikan solusi yang efektif.
NADIYAH DZAKIRAH | TD
Baca juga: Tim Ekspedisi Sungai Temukan Banyak Sampah Plastik di Bantaran Ciliwung