TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 10 Juli 2022. Dia mengajak melalui sebuah video berdurasi satu menit lebih yang diunggah di akun Instagram-nya @aniesbaswedan.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk kembali bersujud di JIS bersama-sama kita menggaungkan takbir, berdzikir, sekaligus melaksanakan salat idul adha,” cuit @aniesbaswedan, Sabtu, 9 Juli 2022.
Dia menjelaskan bahwa semua umat islam akan memperingati peristiwa paling bersejarah yang dialami keluarga Nabi Ibrahim As. Menurut dia, peristiwa itu memberikan kepada manusia hikmah yang banyak tentang ketaatan, iman, ketakwaan, sekaligus juga kesalihan sosial.
“Salat Idul Adha Insya Allah akan dilaksanakan pada Minggu 10 Juli 2022 pada pukul 06.30 WIB. Saya mengajak kepada umat islam di Jakarta untuk bersama-sama kita merayakan di JIS,” kata Anies.
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengingatkan bagi yang ingin datang ke JIS besok agar menggunakan transportasi pubik. “Silakan gunakan transportasi publik Transjakarta dan shuttle bus yang telah disiapkan di kantorng-kantong parkir untuk menuju JIS,” tutur Anies.
Sehari jelang salat Idul Adha, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersiapkan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Sabtu, 9 Juli 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Sebelumnya, Anies mengatakan pelaksanaan salat Idul Adha di JIS sama ketika Salat Idul Fitri 1443 Hijriah yang diadakan di sisi barat hingga setengah bagian utara dan selatan JIS. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau kepada warga yang ingin berpartisipasi untuk mematuhi tata tertib, melengkapi vaksin ketiga atau "booster" dan tetap memakai masker meski di ruang terbuka.
Sebelumnya, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan pelaksanaan Salat Idul Adha di JIS sudah melalui koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta serta Lembaga-lembaga Islam lainnya.
"Silakan membawa peralatan ibadah pribadi, mengikuti salat dan khotbah Idul Adha secara khusyuk serta tidak berkerumun selepas kegiatan," katanya.
Sigit menerangkan berbagai infrastruktur untuk mendukung Salat Idul Adha di JIS juga sudah disiapkan, seperti tempat wudu, tempat parkir dan toilet. Meski telah disediakan tempat wudu, disarankan wudu dari rumah untuk mengurangi antrean dan pelaksanaan salat dapat dimulai tepat waktu.
Sigit menambahkan, rencananya yang menjadi Khatib adalah KH Syukron Mam'un serta Imam Shalat Id adalah KH Muhammad Ali.
Baca juga: Anies Minta Warga yang Salat Idul Adha di JIS Agar Berangkat Naik Transjakarta