TEMPO.CO, Bogor - Hujan deras yang mengguyur Bogor dan sekitarnya menyebabkan tinggi muka air atau TMA di pintu air Bendung Katulampa pada posisi siaga tiga, dengan ketinggian TMA 130 centimeter. Warga yang berada atau tinggal di bantaran Ciliwung, diminta waspada agar bisa mengantisipasi hal yang tidak inginkan mengingat saat ini beberapa wilayah menetapkan siaga bencana.
"Hujan termonitor terus turun di wilayah Puncak sebagai hulu Ciliwung. Saat ini (Bendung) Katulampa di level 130 atau siaga tiga. Warga waspada dan siaga bencana," ucap koordinator penjaga pintun TMA Bendung Katulampa, Andi Sudirman dikonfirmasi Tempo Sabtu, 15 Oktober 2022.
Andi mengatakan datangnya air terbilang cepat, sejak hujan turun tadi sore sekira pukul 16.20 hingga saat ini. Andi mengatakan dengan kondisi air yang datang begitu cepat, artinya hujan terjadi merata di wilayah Bogor sebagai hulu Ciliwung dan merata hingga hilir Ciliwung seperti Depok hingga Jakarta.
Selain itu, ada kemungkinan air terus naik di TMA Katulampa. Warga yang dilintasi aliran sungai Ciliwung harus berwaspada terhadap banjir. Warga juga diharapkan berhati-hati terhadap kemungkinan dampak lainnya yang disebabkan curah hujan yang terus terjadi.
"Tentunya kami menghimbau warga masyarakat untuk waspada, siaga dan hati-hati karena hujan tidak terjadi di hulu saja. Tapi, hampir di semua wilayah di Bogor dan sekitarnya hujan rata. Kemungkinan hujan juga tembus sampai Depok, Jakarta dan Bekasi. Segala kemungkinan dampaknya harus diantisipasi," kata Andi menjelaskan.
M.A MURTADHO
Baca juga: Banjir Jakarta: 4 Macam Penyakit yang Muncul Akibat Banjir
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.