Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Bamus Bersatu, Prasetyo Edi: Jangan Ada Lagi yang Memecah Belah Masyarakat Betawi

Reporter

image-gnews
Ketua Bamus 1982, H. Oding atau Zainuddin bersama Ketua Bamus Riano Achmad dalam acara Deklarasi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi, Kamis, 22 Desember 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Ketua Bamus 1982, H. Oding atau Zainuddin bersama Ketua Bamus Riano Achmad dalam acara Deklarasi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi, Kamis, 22 Desember 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengapresiasi bersatunya dua kubu Badan Musyawarah atau Bamus Betawi menjadi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.

"Deklarasi ini sangat baik. Kami harapkan jangan ada pemecah belah masyarakat Betawi lagi," ujar Prasetyo dalam keterangan resmi, Jumat, 23 Desember 2022. 

Sebelumnya, dua Bamus Betawi pimpinan Riano P. Ahmad dan Bamus Suku Betawi 1982 pimpinan Zainuddin/H. Oding resmi mendeklarasikan Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi di Balai Kota Jakarta, Kamis, 22 Desember 2022.

Deklarasi ini disaksikan oleh Ketua Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan para sesepuh kaum Betawi seperti mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo, mantan pejabat pemprov DKI Sylviana Murni dan yang lain.  

Politikus PDIP itu berharap persatuan dua masyarakat Betawi itu akan terus bertahan. Ia juga berharap Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi dapat memperkuat kesatuan dan persatuan, serta mengangkat derajat seluruh masyarakat Betawi di Ibu Kota.

"Dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan derajat dan martabat masyarakat Betawi," ucapnya seperti dikutip dari Antara, Jumat, 23 Desember 2022.

Proses penyatuan Bamus Betawi telah berlangsung selama tiga tahun

Adapun Ketua Bamus Suku Betawi 1982 Zainuddin mengaku bangga dan mengapresiasi Pemprov DKI dan DPRD DKI yang telah menjadi jembatan hingga kedua organisasi bisa bersatu.

"Sudah tiga tahun proses penyatuan ini. Demi orang Betawi, kemaslahatan, dan martabat, kami bertekad untuk bersatu. Oleh karena itu kami sepakat membentuk Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi. Kami akan rubah nasib Betawi agar lebih maju," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, Sekjen Bamus Betawi dari dua pihak yakni Hidayatullah dan Muhammad Ihsan membacakan deklarasi sebagai bentuk komitmen bersama untuk menyepakati terbentuknya Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.

"Kami pengurus Bamus Betawi dan pengurus Bamus Suku Betawi 1982 dengan ini menyatakan kebulatan tekad untuk membentuk Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi. Ini adalah satu-satunya lembaga yang diamanatkan untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan kaum Betawi serta penyelenggaraan kegiatan besar pada 2023," ucap kedua Sekjen.

Marullah Matali pimpin bamus Betawi bersatu

Marullah Matali yang dikukuhkan menjadi Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi, mengaku siap mengemban amanah dan melaksanakan seluruh program dengan penuh tanggung jawab.

"Dengan deklarasi ini, semoga tercipta komunikasi yang intens, agar lembaga adat Betawi ini bisa lebih baik. Saya terima amanah ini dan akan laksanakan dengan penuh tanggung jawab," katanya.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap Marullah Matali bisa membuat kaum Betawi semakin solid dan bersatu, serta menjadi kaum bermartabat dan terhormat sebagai tuan rumah kota Jakarta.

"Saya optimistis Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi di bawah kepemimpinan Bapak Marullah Matali bisa semakin solid dan Pemprov DKI Jakarta akan selalu menjadi jembatan yang mempertemukan berbagai unsur kepentingan untuk urun rembuk bersama menyelesaikan semua problematika yang dihadapi," kata Heru Budi.

Baca juga: Marullah Matali: Penyatuan Dua Bamus Jadi Tonggak Sejarah Kaum Betawi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat rapat paripurna HUT DKI Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. ANTARA/Walda
Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

2 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

2 hari lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

4 hari lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

7 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

8 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Kata Heru Budi soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22,2 M dari APBD 2024

10 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kata Heru Budi soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22,2 M dari APBD 2024

Pemprov DKI Jakarta kembali menganggarkan puluhan miliar untuk restorasi rumah dinas Gubernur DKI tahun ini.


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

10 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.