TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengapresiasi bersatunya dua kubu Badan Musyawarah atau Bamus Betawi menjadi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.
"Deklarasi ini sangat baik. Kami harapkan jangan ada pemecah belah masyarakat Betawi lagi," ujar Prasetyo dalam keterangan resmi, Jumat, 23 Desember 2022.
Sebelumnya, dua Bamus Betawi pimpinan Riano P. Ahmad dan Bamus Suku Betawi 1982 pimpinan Zainuddin/H. Oding resmi mendeklarasikan Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi di Balai Kota Jakarta, Kamis, 22 Desember 2022.
Deklarasi ini disaksikan oleh Ketua Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan para sesepuh kaum Betawi seperti mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo, mantan pejabat pemprov DKI Sylviana Murni dan yang lain.
Politikus PDIP itu berharap persatuan dua masyarakat Betawi itu akan terus bertahan. Ia juga berharap Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi dapat memperkuat kesatuan dan persatuan, serta mengangkat derajat seluruh masyarakat Betawi di Ibu Kota.
"Dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan derajat dan martabat masyarakat Betawi," ucapnya seperti dikutip dari Antara, Jumat, 23 Desember 2022.
Proses penyatuan Bamus Betawi telah berlangsung selama tiga tahun
Adapun Ketua Bamus Suku Betawi 1982 Zainuddin mengaku bangga dan mengapresiasi Pemprov DKI dan DPRD DKI yang telah menjadi jembatan hingga kedua organisasi bisa bersatu.
"Sudah tiga tahun proses penyatuan ini. Demi orang Betawi, kemaslahatan, dan martabat, kami bertekad untuk bersatu. Oleh karena itu kami sepakat membentuk Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi. Kami akan rubah nasib Betawi agar lebih maju," katanya.
Selanjutnya, Sekjen Bamus Betawi dari dua pihak yakni Hidayatullah dan Muhammad Ihsan membacakan deklarasi sebagai bentuk komitmen bersama untuk menyepakati terbentuknya Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.
"Kami pengurus Bamus Betawi dan pengurus Bamus Suku Betawi 1982 dengan ini menyatakan kebulatan tekad untuk membentuk Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi. Ini adalah satu-satunya lembaga yang diamanatkan untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan kaum Betawi serta penyelenggaraan kegiatan besar pada 2023," ucap kedua Sekjen.
Marullah Matali pimpin bamus Betawi bersatu
Marullah Matali yang dikukuhkan menjadi Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi, mengaku siap mengemban amanah dan melaksanakan seluruh program dengan penuh tanggung jawab.
"Dengan deklarasi ini, semoga tercipta komunikasi yang intens, agar lembaga adat Betawi ini bisa lebih baik. Saya terima amanah ini dan akan laksanakan dengan penuh tanggung jawab," katanya.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap Marullah Matali bisa membuat kaum Betawi semakin solid dan bersatu, serta menjadi kaum bermartabat dan terhormat sebagai tuan rumah kota Jakarta.
"Saya optimistis Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi di bawah kepemimpinan Bapak Marullah Matali bisa semakin solid dan Pemprov DKI Jakarta akan selalu menjadi jembatan yang mempertemukan berbagai unsur kepentingan untuk urun rembuk bersama menyelesaikan semua problematika yang dihadapi," kata Heru Budi.
Baca juga: Marullah Matali: Penyatuan Dua Bamus Jadi Tonggak Sejarah Kaum Betawi