Bermula dari kasus penganiayaan
Terseretnya ayah dan ibu Mario Dandy bermula dari kasus penganiayaan yang dilakukan putranya. Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan Mario Dandy sebagai tersangka kekerasan terhadap anak dan juga penganiayaan terhadap D, anak pengurus GP Ansor.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Ade Ary mengatakan kekerasan ini terjadi pada Senin, 20 Februari 2023 pada pukul 20.30 WIB di di Kompleks Grand Permata, Kecamatan Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta Selatan.
Kasus ini bermula ketika AGH, 15 tahun, pacar dari Mario bercerita tentang perilaku yang tidak mengenakan yang dilakukan D. Beberapa hari sebelumnya, Mario mencoba mengonfirmasinya, tapi tak direspons D.
Pada hari kejadian, AGH menghubungi korban dan memintanya datang dengan alasan ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban. Namun, korban mengaku sedang di rumah temannya.
Selanjutnya, Mario bersama dengan saksi A dan saksi S mendatangi korban dan menghubungi korban untuk keluar. “Kemudian tersangka berkomunikasi dengan korban akhirnya korban keluar, mengarah ke sebelah rumah dari Bapak R dan Ibu N,” kata Ade.
Setelahnya, pelaku membawa korban ke belakang mobil Jeep Rubicon untuk mengonfirmasi perbuatan tidak baik yang dilakukannya pada saksi A. Aksi penganiayaan pun terjadi.
Korban memperoleh kekerasan di kaki, perut, dan kepala yang dilakukan oleh pelaku menggunakan tangannya. “Akhirnya terjadi peristiwa kekerasan terhadap anak dengan cara pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku. Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban. kemudian pelaku menendang perut korban,” kata Ade.
Akibat peristiwa itu, Mario harus menjadi tersangka dan mendekam di tahanan Polres Jakarta Selatan. Terbaru, statusnya sebagai mahasiswa pun harus hilang setelah Universitas Prasetiya Mulya menyatakan telah memecatnya.
MARIA ARIMBI HARYAS PRABAWANTI | MUTIA YUANTISYA
Pilihan Editor: 4 Fakta Kekasih Mario Dandy: AGH Tidak Berselfie, Malah Bantu Korban