Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bus di Guci, Semuanya Terjadi dalam Sekejap

Reporter

image-gnews
Satu unit bus dalam posisi terbalik usai jatuh ke sungai di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu, 7 Mei 2023. Bus yang berisi sekitar 50 penumpang peziarah asal Tangerang Selatan, Banten tersebut jatuh masuk jurang diduga karena rem tangan bermasalah saat sopir berada di luar bus. ANTARA FOTO/Tois
Satu unit bus dalam posisi terbalik usai jatuh ke sungai di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu, 7 Mei 2023. Bus yang berisi sekitar 50 penumpang peziarah asal Tangerang Selatan, Banten tersebut jatuh masuk jurang diduga karena rem tangan bermasalah saat sopir berada di luar bus. ANTARA FOTO/Tois
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kahoy Amirudin mengingat kecelakaan bus di Guci Tegal, Jawa Tengah pada Ahad, 7 Mei 2023 berlangsung dalam sekejap. 

Bus yang mengangkut rombongan wisata ziarah dari Tangerang Selatan itu tiba-tiba berjalan sendiri saat dalam posisi parkir. Bus melaju sendiri tanpa sopir, lalu menyelonong ke arah sungai dan terperosok.

Kahoy adalah salah satu rombongan yang saat itu berada di dalam bus yang melaju sendiri dan jatuh ke dalam jurang di kawasan parkir objek wisata pemandian air panas Guci Tegal. Ia mengingat kecelakaan bus di Guci berlangsung dalam sekejap saja.        

Kahoy Amirudin, seorang pria berusia 58 tahun itu bercerita, dirinya saat itu berada di kursi ketiga dari barisan paling belakang. Saat itu dirinya tengah tertidur, mengantuk dan dalam kondisi lelah karena sudah dalam perjalanan selama dua hari.

Saat sedang terlelap, menurut pria asal Pondok Serut, Pakujaya, Kota Tangerang Selatan itu, tiba-tiba sama ia mendengar suara teriakan dari dalam dan luar bus. Mungkin menduga ia bermimpi, suara teriakan ia dengar seperti dengungan di telinganya.

Dirinya masih tak menyadari jika bus yang dia tumpangi bersama puluhan orang lainnya berjalan sendiri, melaju masuk ke dalam jurang. 

"Emang lagi pada mau berangkat lagi itu ya, saya tidur di dalam bus itu, tahu-tahu mobil gelosor (melaju), saya ingatnya sudah beledak-beleduk, pas gitu ke kali mobilnya saya ingatnya di situ, saya mah lagi tidur, saya duduk di kursi belakang," kata Kahoy yang masih menjalani perawatan di RSUD Serpong Utara.

Saat itu sebagian besar rombongan wisata ziara sudah bersiap-siap melanjutkan perjalanan dan masuk ke dalam bus berwarna merah tersebut.

Rasa panik bercampur resah, kata Kahoy, menyelimuti para penumpang dalam bus tersebut. Jeritan anak dan para lansia juga tak bisa dibendung lagi.

Ketegangan, lanjutnya semakin menjadi saat bus mulai terperosok ke jurang. Saat itu sebagian orang hanya melantunkan doa agar bisa selamat dalam kecelakaan ini.

"Gelosor sama guling-guling udah beledak beleduk langsung ke kali itu kan. Teriak yang di luar juga teriak sudah ngejar-ngejar gitu," ujarnya.

Bus pun terhenti, suara air menggericik mulai memasuki bus bermuatan 40 orang lebih itu. Pecahan kaca mengubah kebisingan dengan rasa sakit.

Dirinya yang mampu berdiri mencoba menolong beberapa korban lainnya yang tak berdaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan muka berlumuran darah Kahoy tetap tegar menolong penumpang lainnya. Namun tak banyak yang ia lakukan saat itu.

Beruntung warga sekitar dibantu para pengunjung wisata Guci lainnya dengan cepat memberi upaya pertolongan. Kahoy pun mencoba keluar dari dalam bus yang sudah terguling di dasar sungai itu dengan bantuan yang lain. 

"Saya keluar sempat saya narik-narik orang yang di air, takutnya orang tenggelam, saya minta tolong gitu, ditolong sama orang yang di atas itu banyak," ujarnya.

Hingga saat ini Kahoy hanya dapat berbaring lemah dikamar RSU Serut ditemani sang anak. Namun dirinya masih khawatir lantaran sang istri juga masih dirawat dan dalam kondisi lebih parah darinya di RSU Tangerang Selatan.

"Kondisi saya sudah membaik, ini saya diikat di punggung belakang memar, sama di sini benturan, jidat saya berapa ya jahitannya lima kalau enggak salah," ujarnya.

Kahoy berharap kelalaian yang disebabkan oleh kelengahan sopir ini tidak kembali terulang. Apalagi dirinya bersama para jemaah ziarah lain hanya ingin melakukan perjalanan wisata religi.

Menurut Kahoy, kondisi bus yang mereka tumpangi masih bagus. Ia mendiga ada kelalaian dari sopir bus. 

"Sehat mobil mah, cuma ya kelalaian sopir kayaknya itu, mobil enggak diganjel lagi apa gimana ya, pas orang banyak mungkin enggak ketahan rem tangan atau gimana itu ya gelosor dah, pak sopir enggak disitu, kayaknya dia lagi di warung ngopi, saya mah kan tidur itu ngantuk," kata Kahoy.

Kahoy bersama anggota jemaah pengajian majelis taklim Tangerang Selatan melakukan perjalanan wisat religi ke Jawa Tengah. Pada hari nahas itu, mereka seharusnya hendak kembali pulang ke Tangerang.

Data terakhir menyebutkan korban kecelakaan bus di Guci dua orang tewas dalam kecelakaan ini dan puluhan orang lainnya mengalami luka.

Pilihan Editor: Puluhan Korban Kecelakaan Bus di Guci Alami Patah Tulang Hingga Pendarahan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Video Viral Wanita Muda Jatuh dari Lantai 17 Apartemen di Serpong, Polisi: Sebab Percintaan Terlalu Dalam

10 jam lalu

Lokasi ZY, wanita 21 tahun, bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 17 Apartemen Treepark, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Selasa, 28 November 2023. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Video Viral Wanita Muda Jatuh dari Lantai 17 Apartemen di Serpong, Polisi: Sebab Percintaan Terlalu Dalam

Polisi menyatakan telah memeriksa sembilan saksi peristiwa dugaan bunuh diri wanita muda di apartemen di Serpong yang terekam kamera ponsel.


Inilah Besaran UMK 2024 di Kota Tangerang, Tangsel dan Kabupaten Tangerang

21 jam lalu

Pekerja mengaduk adonan dodol di Ny Lauw, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Jumat, 13 Januari 2023. Menjelang Hari Raya Imlek, permintaan dodol dan kue keranjang di tempat tersebut meningkat hingga dua kali lipat dan dijual dari harga Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Fauzan
Inilah Besaran UMK 2024 di Kota Tangerang, Tangsel dan Kabupaten Tangerang

Disnaker Tangsel berharap keputusan besaran UMK 2024 ini dapat diterima kalangan pengusaha dan buruh.


Korban Pemerkosaan Ayah Kandung di Tangsel Jalani Persalinan, Begini Kondisinya

22 jam lalu

Nama bayi biasanya menggambarkan harapan orangtua. Foto: Canva
Korban Pemerkosaan Ayah Kandung di Tangsel Jalani Persalinan, Begini Kondisinya

Ayah kandung pelaku pemerkosaan itu telah ditetapkan tersangka dan diancam hukuman penjara sampai 15 tahun.


Pencurian Kambing Sisakan Jeroan di Kandang, Begini Cerita dan Kesaksian Para Korbannya

1 hari lalu

Ilustrasi maling kambing. Antaranews
Pencurian Kambing Sisakan Jeroan di Kandang, Begini Cerita dan Kesaksian Para Korbannya

Pencurian kambing sisakan jeroan dalam kandang telah terjadi sejak lama. Ada yang jadi korban dua kali. Ada yang temukan bayi dari kandungan kambing.


Asik Download Film di Ponsel Dinihari, Remaja di Tangsel Jadi Korban Begal

1 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Asik Download Film di Ponsel Dinihari, Remaja di Tangsel Jadi Korban Begal

Begal bersenjata tajam sasar seorang remaja yang lagi asik seorang diri numpang WiFi gratis di sebuah warung pada dinihari.


Kasus Pemerkosaan Anak Kandung hingga Hamil Tua di Tangsel, Modusnya Ancam Ibu

1 hari lalu

Seorang pria di Tangerang Selatan digelandang dari rumahnya ke Polres Kota Tangsel karena tuduhan pemerkosaan terhadap anak kandungnya, Rabu 29 November 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kasus Pemerkosaan Anak Kandung hingga Hamil Tua di Tangsel, Modusnya Ancam Ibu

Pemkot Tangsel memberikan pendampingan kepada FN, seorang siswa SMA yang menjadi korban pemerkosaan oleh ayahnya sendiri hingga kini dia hamil tua.


Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Setelah Gagal Menyalip, Kasus Ke-4 Bulan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. youtube.com
Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Setelah Gagal Menyalip, Kasus Ke-4 Bulan Ini

Kecelakaan lalu lintas pengendara motor tewas terlindas truk gara-gara gagal menyalip kembali terjadi.


Wanita Bunuh Diri Melompat dari Lantai 17 Apartemen Treepark Serpong Terekam Ponsel Warga

3 hari lalu

Lokasi ZY, wanita 21 tahun, bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 17 Apartemen Treepark, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Selasa, 28 November 2023. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Wanita Bunuh Diri Melompat dari Lantai 17 Apartemen Treepark Serpong Terekam Ponsel Warga

ZY, wanita berusia 21 tahun, tewas bunuh diri usai melompat dari lantai 17 apartemen Treepark Serpong, Tangerang Selatan.


Kasus Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri hingga Tewas Disidangkan, Keluarga Korban Minta Terdakwa Dipecat

3 hari lalu

Penampakan mobil terduga pelaku tabrak lari pasutri di Bekasi diamankan di Denpom 2 Jaya Cijantung. Tempo/Ami Heppy
Kasus Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri hingga Tewas Disidangkan, Keluarga Korban Minta Terdakwa Dipecat

Putra korban tabrak lari itu berharap Oditur Militer memberikan tuntutan maksimal dan pemberhentian dengan tidak hormat terhadap anggota TNI itu.


Satpol PP Sebabkan Kecelakaan Maut di Flyover Sunter Disebut Habis Olahraga

4 hari lalu

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin saat hadir di Deklarasi Pemilu Damai di Kawasan Kota Tua Taman Fatahillah pada Senin, 27 November 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Satpol PP Sebabkan Kecelakaan Maut di Flyover Sunter Disebut Habis Olahraga

Kepala Satpol PP DKI Jakarta membantah anak buahnya yang menyebabkan kecelakaan maut di Sunter Jaya, Jakarta Utara, dalam pengaruh alkohol.