TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bernostalgia di perayaan Lebaran Betawi di Monas Silang Selatan. Dalam perayaan Lebaran Betawi itu, Kepala Sekretariat Kepresidenan itu menyampaikan kegiatan itu merupakan tradisi, serta ajang mempererat silaturahmi.
"Hari ini kita bersukacita dalam menyambut lebaran Betawi tradisi yang dilaksanakan sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri sekaligus ajang perekat silaturahmi masyarakat dan Pemerintah Provinsi DKI," katanya.
Lebaran Betawi tahun ini mengusung tema "Betawi Kompak, Jakarta Sukses, Indonesia Maju" yang menekankan pentingnya solidaritas, kekompakan masyarakat Betawi bersama warga Jakarta dalam mencapai kesuksesan pembangun kota.
"Jakarta yang berkontribusi pada kemajuan Indonesia," ucap dia.
Lebaran Betawi kali ini menampilkan berbagai kegiatan kebudayaan, seperti Tanjidor, penyerahan hantaran khas Betawi oleh Wali Kota Lima Wilayah Administrasi kepada Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono yang didampingi Ketua Bamus Betawi Marullah Matali, serta Sekretaris Daerah Joko Agus Setyono.
Atraksi lain dalam kegiatan Lebaran Betawi yang disuguhkan antara lain bedug hingga penampilan seni samrah dan gambang keromong. Tak ketinggalan, keroncong Betawi hingga penampilan grup Kerontjong Toegoe yang legendaris.
Dalam perayaan itu, Heru bertemu dengan Gubernur DKI periode 2007-2012 Fauzi Bowo. Berikut Tempo himpun fakta-fakta menarik soal pertemuan Heru Budi dan Fauzi Bowo.