TEMPO.CO, Jakarta - External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan membenarkan insiden angkot tertabrak kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek hari ini. Dia berharap polisi dapat menindaklanjuti kejadian tersebut.
"KAI Commuter sangat menyesalkan atas kejadian ini dan berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti kejadian ini agar sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian agar tidak terulang lagi," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 16 Juni 2023.
Leza menyebut sebuah angkot mencoba menerobos pintu perlintasan liar KM 35+400 antara Stasiun Citayam-Depok sekitar pukul 10.34 WIB. Saat itu, KRL nomor 1187 relasi Bogor-Jakarta Kota melaju dan terjadilah tabrakan.
Menurut dia, petugas KAI Commuter bersama KAI Daerah Operasi 1 Jakarta telah mengevakuasi angkot tersebut sekitar pukul 11.00 WIB. Leza memastikan tidak ada korban jiwa.
"Pemindahan seluruh pengguna dari Commuter Line Nomor 1187 ke rangkaian berikutnya guna pemeriksaan sarana kereta lebih lanjut," ujar dia.
Leza pun mengimbau masyarakat untuk tidak melintasi rel kereta melalui pintu tidak resmi demi keamanan dan keselamatan bersama. Adanya respons dari kepolisian juga diharapkan tidak mengulang insiden tabrakan serupa.
"Karena sangat membahayakan perjalanan kereta dan keamanan para pengguna kereta," ucap dia.
Pilihan Editor: Saksi Mata Ceritakan Kronologi Angkot Tertabrak KRL di Kawasan Depok
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
