Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Pasang Pagar di Laut Tangerang? Dinas Perikanan, Kelautan dan Polairud Banten Tak Ada yang Tahu

Reporter

image-gnews
Pematokan laut dengan cara dipagar bentangan batang bambu sepanjang 400 meter menyebabkan  nelayan pesisir Desa Jenggot  Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang  tak bisa melaut. FOTO: istimewa
Pematokan laut dengan cara dipagar bentangan batang bambu sepanjang 400 meter menyebabkan nelayan pesisir Desa Jenggot Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang tak bisa melaut. FOTO: istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pagar bambu di perairan laut Kabupaten Tangerang masih terpasang dan belum dicabut, bahkan pagar tersebut memanjang hingga wilayah Ketapang Mauk.  

Sebelumnya pagar bambu yang seolah memagari kawasan laut itu dikeluhkan  seratusan nelayan pesisir pedalaman di Desa Jenggot, Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang.

Persoalan pagar laut ini justru malah membuta Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Jainudin dalam posisi yang dilematis. Alasannya, urusan ini menjadi kewenangan Dinas Kelautan.

"Dinas Perikanan itu kewenangannya mengurus nelayan saat masih di darat sampai di bibir pantai. Begitu mereka  menyentuh air laut itu kewenangan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)  Provinsi Banten. Tapi begitu mereka  kembali melaut kami urus lagi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI)," kata Jainudin  Kamis 22 Juni 2023.

Meski demikian Jainudin mengatakan patok laut itu tak hanya ditemui nelayan Desa Jenggot Mekar Baru saja, melainkan meluas hingga Desa Ketapang Mauk, panjangnya bisa mencapai kilometer membentang di pesisir utara.

"Kami menemukan spot spot pagar  patok di Ketapang Mauk, sudah kami laporkan ke DKP Banten dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)," kata Jainudin.

Dinas Kelautan, kata Jainudin  hanya bertanggungjawab  atas data nelayan yang terdampak akibat  tidak melaut karena terhalang patok bambu itu.

"Nelayan melaut bisa tapi lebih jauh, jadi harus memutar dulu. Itu yang sedang kami pikirkan, kasihan mereka, "kata Jainudin.

Namun hingga sejauh ini, siapa sebenarnya yang menancapkan pagar bambu di laut dan demi kepentingan  apa? masih misteri. 

DKP Provinsi Banten lakukan Pulbaket

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Eli Susiyanti mengatakan sudah terjun langsung ke lapangan  bersama satuan pengawas DKP, Dinas Perikanan Kabupaten Tangereng telah melakukan pengumpulan  bahan dan keterangan (Pulbaket).

"Kami berkoordinasi dengan kepala desa dan pihak kepolisian. Dalam waktu dekat kami akan menggelar rapat koordinasi  terkait ini dengan  memanggil seluruh stakeholder terkait," kata Eli Susiyanti.

Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Banten belum menerima laporan terkait penancapan patok bambu di laut itu. "Belum ada laporan," kata Komisaris Besar Polisi Andree Ghama Putra, Dirpolairud Polda Banten.

Sebelumnya ratusan nelayan pedalaman pesisir Desa Jenggot mengeluhkan tak bisa melaut dengan leluasa lagi. Sebabnya, laut di bibir pantai ditancapkan pagar patok bambu sepanjang sekitar 400 meter.

Dalam video yang diterima Tempo, nelayan di Desa Jenggot  itu tidak melaut sejak Mei 2023. Mereka tak bisa lagi mencari kerang, udang dan ikan. "Laut dipatok, kami masyarakat nelayan terganggu. Pak bupati, pak gubernur tolong ditindaklanjuti," bunyi seruan dari video tersebut.

Camat Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, Miftah Suritho mengatakan, sebanyak 120 warga Desa Jenggot tercatat sebagai nelayan. Dia mengaku tak tahu menahu tentang siapa yang memagari laut berjarak 200 meter dari bibir pantai tersebut.

Pilihan Editor: Nelayan Tangerang Terhalang Pagar 400 Meter di Laut, Pemdanya Mengaku Tak Tahu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

17 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

19 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

21 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

1 hari lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.


Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

2 hari lalu

Suasana arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak pada kilometer 93 yang mengalami kemacetan sebelum Gerbang Tol Merak di Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan disebabkan oleh meningkatkan jumlah kendaraan pada mudik H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

2 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

3 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

4 hari lalu

Gedung Polres Kota Tangerang Selatan di Jalan Promoter No.1, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.