TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menganggap perayaan ulang tahun Jakarta ke-496 momen yang istimewa. Sebab, HUT DKI tahun ini menjadi perayaan terakhir dengan status Jakarta sebagai Ibu Kota.
"Hari ini kita merayakan momen yang sangat istimewa, yaitu peringatan HUT Kota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia untuk terakhir kalinya," kata dia dalam sambutannya di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis malam, 22 Juni 2023.
Heru menyaksikan pertunjukan seni drama komedi bertajuk Melankolia Metropolitan kemarin malam. Pertunjukan ini adalah salah satu dari rangkaian perayaan HUT DKI Jakarta ke-496.
Para komika yang menjadi pemeran pertunjukan ini. Mereka adalah Ernest Prakasa, Soleh Solihun, Arie Kriting, Ge Pamungkas, Priska Baru Segu, dan Muhadkly Acho. Lalu Kristo Immanuel, Bene Dion, Aci Resti, David Nurbianto, dan Ardit Erwandha.
Drama berdurasi satu jam tersebut merefleksikan tentang Jakarta sebagai kota yang majemuk, baik suku, agama, maupun budayanya, serta kota yang terbuka bagi warga dari daerah lain yang ingin berkunjung dan menetap.
Pertunjukan itu, tutur Heru, membuat dirinya mengenang kembali perjalanan kota Jakarta yang panjang. Eks Wali Kota Jakarta Utara itu menjelaskan Jakarta menyimpan banyak cerita dan pengalaman berharga dalam sejarahnya sebagai ibu kota RI.
Menurut Heru, banyak perubahan dan perbaikan di Jakarta, mulai dari penamaan, pemerintahan, hingga pembangunan. Dia mencontohkan perkembangan sistem jaringan transportasi publik.
"Siapa yang masih ingat opelet dan bus kota sebagai moda transportasi di masa lalu? Kini, kita telah memiliki moda angkutan umum yang nyaman dan terintegrasi, di bawah sistem JakLingko, ada Transjakarta, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta," ujarnya.
Dia menilai pengalaman tersebut dapat menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk mengelola Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur mendatang. Heru Budi pun meyakini Jakarta akan terus bertransformasi menjadi kota berskala global yang layak huni dan berketahanan.
Pilihan Editor: HUT Terakhir Sebagai Ibu Kota, Jakarta Ingin Jadi Kota Global
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
