Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Reporter

image-gnews
Satu rumah warga Green Village Bekasi Utara terancam dibelah setelah PN Bekasi mengeksekusi putusan yang memenangkan gugatan pemilik lahan. Tempo/Adi Warsono
Satu rumah warga Green Village Bekasi Utara terancam dibelah setelah PN Bekasi mengeksekusi putusan yang memenangkan gugatan pemilik lahan. Tempo/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Bekasi Utara, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga. Ini adalah bagian dari sepuluh rumah yang tiba-tiba terkungkung pagar beton karena pengembang perumahan itu kalah gugatan di pengadilan dan terbukti telah menyerobot lahan orang lain.

Pemilik rumah yang terancam dibelah itu adalah Nafrantilofa, 35 tahun. Pagar beton telah dibangun masuk ke area carport rumahnya. Kepada wartawan, Senin 26 Juni 2023, Nafrantilofa berharap rumahnya tak sampai dibelah dan dirobohkan.

"Tadinya mungkin, kalau sesuai pengadilan (eksekusi lahan) harus dirobohkan, tetapi enggak bisa begitu juga karena selain ada saya yang tempati, ini kan masih milik bank juga," kata dia.

Dari pantauan di lokasi, tembok beton setinggi sekitar dua meter dibangun hingga masuk garasi rumah Nafrantilofa. Tembok dibangun pemilik lahan seusai memenangkan gugatannya atas tanah yang diserobot pengembang perumahan tersebut.

Nafrantilofa mengatakan, rumahnya jika sesuai perjanjian akad seluas 79 meter persegi. Namun, jika pemilik lahan mengeksekusi seluruh tanahnya, maka seluas 25 meter persegi dari rumah Nafrantilofa akan hilang.

Nafrantilofa mengaku sudah mencari bantuan ke berbagai pihak, termasuk bank pemberi kredit. Hal itu karena Nafrantilofa masih menjalani KPR sebesar Rp 5 juta per bulannya. Adapun sejauh ini Nafrantilofa sudah tujuh tahun mencicil dari 15 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau dari bank, mereka mau memfasilitasi antara saya dengan developer saja, tapi kalau buat ganti kerugian mereka nenolak," ujar Nafrantilofa.

Nafrantilofa pun sudah meminta keringanan kepada pemilik lahan agar tidak mengeksekusi kepemilikan tanah yang mengorbankan properti rumahnya. Pada akhirnya hanya bagian garasi rumah yang dibangun pagar beton.

Diketahui, terdapat sepuluh rumah termasuk milik Nafrantilofa di klaster perumahan yang kehilangan akses jalan keluar masuk karena dibangun pagar beton. Nafrantilofa berharap kasus di rumahnya bisa segera dihasilkan jalan ke luar dan pengembang dapat bertanggung jawab.

"Saat ini saya belum ingin (pindah), saya ingin ada jalan keluar," ujar Nafrantilofa.

Pilihan Editor: Tiba di Pengadilan, AG Bersaksi di Sidang Mario Dandy Hari Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lama Menghilang, Seorang Lansia di Bekasi Akhirnya Ditemukan Tinggal Kerangka di Lahan Kosong

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Lama Menghilang, Seorang Lansia di Bekasi Akhirnya Ditemukan Tinggal Kerangka di Lahan Kosong

Kerangka manusia ditemukan di lahan kosong usai kebakaran di Bekasi. Diidentifikasi sebagai Nedi, lansia yang telah lama dilaporkan hilang.


Desa Jatireja Kabupaten Bekasi Dapat Hibah 3 Bidang Tanah Senilai Rp 9,6 Miliar dari KPK

2 hari lalu

Ilustrasi KPK. ANTARA
Desa Jatireja Kabupaten Bekasi Dapat Hibah 3 Bidang Tanah Senilai Rp 9,6 Miliar dari KPK

KPK berharap Pemerintah Desa Jatireja Kabupaten Bekasi bisa memanfaatkan tiga bidang tanah untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.


Kematian Tahanan Rutan Depok Dikeroyok 6 Napi, Berikut Sejumlah Tahanan Tewas dalam Penjara

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kematian Tahanan Rutan Depok Dikeroyok 6 Napi, Berikut Sejumlah Tahanan Tewas dalam Penjara

Kematian tahanan dalam Rutan Depok akibat dikeroyok 6 napi mendapat sorotan publik. Bukan kali ini saja tahanan tewas dalam penjara.


Warga Temukan Granat Asap Aktif di Pinggir Kali Bekasi

3 hari lalu

Granat asap dan peluru gas air mata buatan PT Pindad yang ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir Cipayung telah diamankan di Mapolsek Pancoran Mas, Depok, 20 Oktober 2017. TEMPO/Irsyan
Warga Temukan Granat Asap Aktif di Pinggir Kali Bekasi

Warga menemukan granat asap aktif di pinggir kali Kampung Payangan Jatiasih, Kota Bekasi


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Suhu 37 Derajat Lagi di Kabupaten Bekasi

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Suhu 37 Derajat Lagi di Kabupaten Bekasi

Menurut prediksi cuaca BMKG, peluang hujan hari ini hanya di Kota Bogor. Simak selengkapnya.


Densus 88 Batal Geledah Rumah Terduga Teroris di Bekasi karena Ibunya Sakit

4 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Batal Geledah Rumah Terduga Teroris di Bekasi karena Ibunya Sakit

Densus 88 menangkap seorang terduga teroris di Jalan Pahlawan, Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur.


Bertambah Satu, Densus 88 Juga Tangkap Pedagang Donat Terduga Teroris di Rawalumbu

4 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Bertambah Satu, Densus 88 Juga Tangkap Pedagang Donat Terduga Teroris di Rawalumbu

Densus 88 juga menangkap seorang pedagang donat di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.


Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Bekasi Timur

4 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Bekasi Timur

Densus 88 menangkap ayah dan anak terduga teroris di Bekasi Timur.


Prabowo Bakal Bentuk lagi Kementerian Perumahan, Ini Tanggapan Sri Mulyani

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat dengan Badan Anggaram DPR di kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Prabowo Bakal Bentuk lagi Kementerian Perumahan, Ini Tanggapan Sri Mulyani

Presiden terpilih, Prabowo Subianto disebut berencana membentuk lagi Kementerian Perumahan. Sudah bentuk satgas dan sudah mengajukan target anggaran dalam RAPBN 2025


Pengguna KRL Terperosok di Celah Peron Stasiun Kranji Bekasi, KAI: Korban Selamat

5 hari lalu

Ilustrasi KRL. TEMPO/Ninis Charunnisa
Pengguna KRL Terperosok di Celah Peron Stasiun Kranji Bekasi, KAI: Korban Selamat

Peristiwa penumpang KRL terperosok ke celah peron itu terjadi pada Senin pagi, sekitar pukul 07.21 WIB.