Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tukang Sate Dibunuh Anaknya Sendiri, Kesaksian Tetangga Lihat Pelaku Duduk Santai di Warung

image-gnews
Suasana lokasi pembunuhan di warung sate, Jalan Pejuang Jaya, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis, 29 Juni 2023. Tempo/Adi Warsono
Suasana lokasi pembunuhan di warung sate, Jalan Pejuang Jaya, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis, 29 Juni 2023. Tempo/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Burman, tetangga dekat tukang sate yang dibunuh anaknya sendiri, Burman sempat menyaksikan perilaku pelaku, Dimas Rismawan, 22 tahun, usai membunuh. Dia mengatakan Dimas tetap bersikap normal seusai membunuh ayahnya, Widodo Cahya Putra, 43 tahun di sebuah warung sate, Jalan Pejuang Jaya, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis, 29 Juni 2023.

Dimas bahkan hanya duduk santai meski ayahnya sudah tak bernyawa. "Pura-pura enggak tahu apa-apa, santai duduk di dalam, pakai baju batik," kata Burman di lokasi kejadian, Jumat, 30 Juni 2023.

Pembunuhan itu terjadi pada Hari Raya Idul Adha, Kamis pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Namun pembunuhan baru diketahui pihak kepolisian dan warga setempat pada Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Burman mengatakan, selama selang waktu sekitar tujuh jam tersebut, pelaku masih berada di lokasi kejadian. Burman melihat pelaku tampak bersikap normal, seolah-olah tidak sedang terjadi apa-apa.

"Ada pelaku, enggak kabur dia, ada di dalam warung. Seperti bukan dia yang bunuh," ujar Burman.

Kapolsek Medan Satria Komisaris Polisi Nuraqsha Ferdianto mengatakan pengungkapan kasus pembunuhan itu berawal dari laporan ketua RT setempat yang mendengar keributan di warung sate tersebut. Polisi yang tiba di lokasi kejadian lalu menemukan korban sudah tewas bersimbah darah di kamar.

"Dari TKP dicurigai saksi saudara DRA alias Wawan terlihat seperti ingin melarikan diri," kata Nuraqsha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dimas adalah anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang sedang bermasalah. Pelaku saat ini tengah dalam proses pemecatan. Kasus tersebut kini sudah dilimpahkan ke Denpom Jaya 2 Cijantung, Jakarta Timur.

"Yang bersangkutan sudah dalam proses pemecatan karena kasus desersi," kata Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar.

Pelaku dan dua saksi, yakni istri korban dan adik pelaku kemudian dibawa ke Polsek Medan Satria untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hasil penyelidikan kepolisian lalu menyatakan bahwa Dimas adalah pelaku pembunuhan bapaknya.

Nuraqsha menambahkan bahwa kasus tukang sate dibunuh anaknya sendiri itu terjadi karena pelaku kesal tidak diberi uang Rp 8 juta untuk keperluan sehari-hari. Pelaku menusuk korban menggunakan sangkur sebanyak lima kali.

ADI WARSONO

Pilihan Editor: Dinas Perumahan Ungkap Keterisian Rumah DP Nol Rupiah Warisan Anies, Ini Detailnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Bekasi Utara Digegerkan Penemuan Bayi Perempuan yang Dibuang di Warung Nasi

15 jam lalu

Ilustrasi bayi. freepik.com
Warga Bekasi Utara Digegerkan Penemuan Bayi Perempuan yang Dibuang di Warung Nasi

Polisi tengah berupaya mengumpulkan bukti-bukti untuk menemukan siapa orang tua dari bayi yang dibuang di Bekasi Utara tersebut.


Perampok Sopir Taksi Online Kembalikan Barang Korban Lewat Paket dan Minta Tebusan Rp 70 Juta

15 jam lalu

Ilustrasi begal. Shutterstock
Perampok Sopir Taksi Online Kembalikan Barang Korban Lewat Paket dan Minta Tebusan Rp 70 Juta

Penumpang yang merampok mobil milik sopir taksi online mengembalikan barang korban lewat paket dan meminta tebusan.


Polisi Tangkap Perampok Sopir Taksi Online Perempuan di Tol JORR Bekasi

17 jam lalu

Ilustrasi kejahatan di taksi online. Shutterstock
Polisi Tangkap Perampok Sopir Taksi Online Perempuan di Tol JORR Bekasi

Polisi menangkap MIS alias Ibnu, perampok sopir taksi online perempuan di Tol JORR Jatiasih, Bekasi.


Buru Begal Sopir Taksi Online, Polsek Jatiasih Bentuk Tim Gabungan

1 hari lalu

Ilustrasi begal. Shutterstock
Buru Begal Sopir Taksi Online, Polsek Jatiasih Bentuk Tim Gabungan

Polsek Jatiasih membentuk tim gabungan dengan Polres Bekasi dan Polda Metro Jaya untuk memburu pelaku begal sopir taksi online.


inDrive Beri Bantuan terhadap Sopir Taksi Online yang Dibegal di Tol Jatiasih

1 hari lalu

Ilustrasi begal. Shutterstock
inDrive Beri Bantuan terhadap Sopir Taksi Online yang Dibegal di Tol Jatiasih

Perusahaan taksi online inDrive ikut melapor dan memberi bantuan yang dibutuhkan korban.


Polisi Buru 2 DPO Begal Motor terhadap Pensiunan TNI di Bekasi

2 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Polisi Buru 2 DPO Begal Motor terhadap Pensiunan TNI di Bekasi

Begal motor itu dikenakan Pasal 265 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun.


Sopir Mengantuk, Truk Kontainer Terjun Bebas dari Tol Cibitung-Cilincing Bekasi

3 hari lalu

Kondisi truk kontainer pasca jatuh dari Tol Cibitung-Cilincing, kawasan Exit Tol Telaga Asih, Kabupaten Bekasi, Senin, 9 September 2024 pagi. Tempo/Adi Warsono
Sopir Mengantuk, Truk Kontainer Terjun Bebas dari Tol Cibitung-Cilincing Bekasi

Truk kontainer terjun bebas dari Tol Cibitung-Cilincing, tepatnya dekat Exit Tol Telaga Asih, Kabupaten Bekasi


Sopir Taksi Online Dibegal Penumpang di Jatiasih, Leher Korban Dijerat Tali Lalu Mobilnya Dibawa Kabur

3 hari lalu

Ilustrasi begal. Shutterstock
Sopir Taksi Online Dibegal Penumpang di Jatiasih, Leher Korban Dijerat Tali Lalu Mobilnya Dibawa Kabur

Wanita 44 tahun yan jadi sopir taksi online jadi sasaran begal penumpang. Ia diturunkan di jalan lalu mobilnya dibawa kabur pelaku.


Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

4 hari lalu

Dalam rangka mencegah penyebaran Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) di wilayah Jabodetabek, sekaligus memastikan semua anggota Eks-Jamaah Islamiyah (JI) mengikuti keputusan para pendiri dan Amir kelompok ini yang pada 30 Juni 2024 lalu bersepakat untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI, para petinggi kelompok JI akan kembali melakukan Sosialisasi Pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) dan Ikrar Kembali ke NKRI. Acara digelar di UPT. Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, pada Ahad, 8 September 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

Mantan pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan kelompoknya


Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

4 hari lalu

Dalam rangka mencegah penyebaran Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) di wilayah Jabodetabek, sekaligus memastikan semua anggota Eks-Jamaah Islamiyah (JI) mengikuti keputusan para pendiri dan Amir kelompok ini yang pada 30 Juni 2024 lalu bersepakat untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI, para petinggi kelompok JI akan kembali melakukan Sosialisasi Pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) dan Ikrar Kembali ke NKRI. Acara digelar di UPT. Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, pada Ahad, 8 September 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

Ratusan eks anggota Jamaah Islamiyah berkumpul di Bekasi dan berikrar kembali setia pada NKRI