TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sedang mencari stadion alternatif pengganti Stadion GBK untuk dijadikan venue pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Sebab, Stadion GBK kemungkinan tak bisa dipakai, karena bentrok dengan jadwal konser Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023.
Jakarta International Stadium (JIS) adalah salah satu stadion yang disebut Presiden Joko Widodo alias Jokowi bisa menjadi pengganti Stadion GBK. Selain JIS, Jokowi juga sempat menyebut nama stadion lain. Namun, stadion JIS disebut tak sesuai dengan standar FIFA
Kabar terbaru, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan mengganti rumput lapangan JIS. Alasannya, rumput JIS sekarang ini tidak memenuhi standar FIFA.
"Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus namun kami evaluasi, kalau nanti dievaluasi FIFA mudahan-mudahan bisa memenuhi standar, salah satu yang utama rumput," kata Basuki pada Selasa, 4 Juli 2023 saat ditemui di JIS.
Menteri Basuki mengatakan rumput JIS dan 22 stadion lain di Indonesia dinilai tidak memenuhi standar FIFA menurut para ahli. Ia menyebut penggantian rumput tersebut juga harus dilakukan segera jika stadion itu hendak digunakan dalam waktu dekat.
"Solusinya, kita akan ganti semua rumput tersebut, sesuai dengan ahlinya," ujar dia.
Untuk jangka panjangnya, rumput JIS harus diubah semuanya sesuai dengan standar FIFA. "Rumput yang sekarang tidak dapat memenuhi kriteria FIFA. Itu akan diganti dengan rumput yang lain untuk bisa dipakai U-17," kata Basuki.
Rencana mengganti rumput lapangan sepakbola JIS itu disampaikan Menteri Basuki Hadimuljono usai meninjau stadion tersebut bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Peninjauan itu dilakukan di tengah wacana renovasi JIS untuk perhelatan Piala Dunia U-17 yang rencananya digelar November-Desember mendatang.
Dalam peninjauan ke JIS itu, Erick Thohir mengatakan PSSI akan menunggu evaluasi dari FIFA. Ia menyebut PSSI telah mengajukan sejumlah stadion yang bisa menjadi venue pertandingan internasional ke depannya.
"Kemaren udah Surabaya dan Jakarta. Kita juga akan beri kesempatan stadion lain. Supaya Timnas bisa dirasakan semua warga," ujar dia.