TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan alasan penutupan rumput di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) menjelang perhelatan Apel Siaga Perubahan. Menurut dia, rumput GBK yang sesuai dengan standar FIFA harus tetap dijaga.
"Rumput di GBK itu memang dijaga benar agar posturnya sesuai standar FIFA," kata dia dalam pesan singkatnya, Minggu, 16 Juli 2023.
Partai NasDem menyelenggarakan Apel Siaga Perubahan di Stadion GBK hari ini. Rencananya, kegiatan itu dihadiri bakal calon presiden 2024, Anies Baswedan. Partai yang diketuai Surya Paloh itu turut mengundang mitra Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sahroni berujar, rumput GBK ditutup agar nantinya tetap bisa dipakai untuk konser atau acara besar lain. Penutupan ini, lanjut dia, mengikuti persyaratan dari pengelola GBK. "Ketentuan GBK demikian aturannya. Rumput harus dijaga dan terjaga," ujar anggota DPR RI itu.
Panitia acara telah menyulap Stadion GBK menjadi lokasi Apel Siaga Perubahan. Partai NasDem membagikan beberapa video persiapan acara itu melalui akun Instagram @official_nasdem kemarin. Salah satunya video penutupan rumput GBK.
Dalam video tersebut diperlihatkan proses penutupan rumput lapangan dengan penutup khusus. Bentuknya persegi dengan setiap sisi ada sela-sela seperti puzzle.
Keseluruhan wilayah lapangan sepak bola itu ditutup untuk menghindari kerusakan rumput. Proses penutupan itu dilakukan sejak tengah malam kemarin dan dipantau langsung beberapa pengurus Partai NasDem.
Pilihan Editor: Warga Sebut Anies Lengser Tinggalkan Kontrak Politik dengan Puluhan Kampung