Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DKI Jakarta Ingin Perumda Paljaya Jadi Operator Pengelolaan Air Limbah

image-gnews
Petugas UPS Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Timan membersihkan Kali Utan Kayu sembari mencari limbah korek gas miniatur di kawasan Kali Utan Kayu, Kemayoran, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. Timan mengumpulkan limbah korek gas hasil dari membersihkan sampah di Kali Utan Kayu untuk nantinya dijadikan miniatur mainan kendaraan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Petugas UPS Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Timan membersihkan Kali Utan Kayu sembari mencari limbah korek gas miniatur di kawasan Kali Utan Kayu, Kemayoran, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. Timan mengumpulkan limbah korek gas hasil dari membersihkan sampah di Kali Utan Kayu untuk nantinya dijadikan miniatur mainan kendaraan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Provinsi DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono mengatakan pihaknya ingin Perumda Paljaya menjadi operator pengelolaan limbah jaringan perpipaan Jakarta Sewerage System (JSS) Zona 1 sesuai kegiatan usaha dan kompetensi, serta pengalaman.

“Perumda Paljaya memiliki kemampuan dan reputasi baik dalam mengelola air limbah di Jakarta. Contoh pengelolaan di zona 0 (Setiabudi dan sekitarnya). Untuk itu, Perumda Paljaya siap sebagai operator dalam mengelola JSS Zona 1,” kata Nasruddin Djoko Surjono dalam keterangan tertulis, Senin, 7 Agustus 2023.

BP BUMD DKI Jakarta menyarankan Perumda Paljaya untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) kompeten, serta sarana penunjanh sesuai kebutuhan.

“Kami juga meminta Perumda Paljaya juga melakukan kajian kelayakan bisnis untuk menghitung potensi pendapatan dan beban operasi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, BP BUMD turut meminta Paljaya mengkaji besaran tarif layanan yang akan dikenakan kepada calon pelanggan.

Paljaya diminta bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan organisasi perangkat daerah untuk menyusun kebijakan regulasi dalam pengelolaan JSS Zona 1.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebab, JSS Zona 1 potensial akan memberikan pemasukan bagi Perumda Paljaya dan memberikan PAD (deviden) kepada Pemprov jika secara perhitungan pendapatan dan beban operasinya masih terdapat selisih laba positif atau keuntungan.

Sebelumnya, Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Ismail, memberikan dukungan agar nantinya Perumda Paljaya bisa menjadi operator pengelolaan limbah jaringan perpipaan Jakarta Sewerage System (JSS) Zona 1.

Ismail mengatakan, Perumda Paljaya merupakan BUMD yang mendapatkan penugasan dalam hal pengelolaan atau penanganan limbah di Jakarta.

“Agar bisa optimal dan akuntabel, sebaiknya pengelolaan JSS Zona 1 diserahkan ke Perumda Paljaya. Sehingga, pertanggungjawabannya jelas dan terukur dalam pengelolaannya,” ujar Ismail, Sabtu, 5 Agustus.

Pilihan Editor: JIS, TIM, Equiestrian dan Velodrome Disebut Salah Sejak Lahir, TGUPP Era Anies Angkat Bicara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

12 hari lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.


Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

13 hari lalu

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.


PBB: Israel Setujui Pembukaan Kembali 20 Toko Roti dan Pipa Air di Gaza Utara

40 hari lalu

Anak-anak Palestina menunggu roti dipanggang di atas kayu bakar, di tengah kekurangan bahan bakar dan listrik, saat konflik antara Hamas dan Israel berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 16 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: Israel Setujui Pembukaan Kembali 20 Toko Roti dan Pipa Air di Gaza Utara

PBB pada Sabtu mengatakan Israel telah mengizinkan pembukaan 20 toko roti di Jalur Gaza utara dan saluran air untuk memasok daerah tersebut.


Pemprov DKI Bersama Jakpro dan BUMD Gelar Sembako Murah

43 hari lalu

Pemprov DKI Bersama Jakpro dan BUMD Gelar Sembako Murah

Sembako Murah Ramadan ini bertujuan dalam rangka membantu program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menjaga daya beli masyarakat di bulan Ramadan


Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

46 hari lalu

Rafael Mariano Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (kedua kiri) didampingi Tomoaki Kobayakawa, Presiden Tokyo Electric Power Co. (ketiga kiri) tiba untuk memeriksa pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak di Futaba, timur laut Jepang, Rabu, 5 Juli 2023. Hiro Komae/Pool melalui REUTERS
Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

Ini menjadi pembicaraan pertama Jepang-Cina sejak Tokyo mulai melepaskan air limbah Fukushima ke laut tahun lalu.


Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

52 hari lalu

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (ke-3 dari kanan) meninjau Pantai Melasti di Badung, Bali, yang terpilih sebagai salah satu lokasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-24 Mei 2024. (ANTARA/Ho- Pemprov Bali)
Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.


Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

29 Februari 2024

Seorang pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan
Cina Kecam Jepang karena Buang Lagi Limbah Nuklir PLTN Fukushima

Kedutaan Besar Cina mengkritik pemerintah Jepang yang melanjutkan pembuangan air limbah dari PLTN Fukushima


Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

22 Februari 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024.
Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi menekankan pentingnya SPAL-DT untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan. Berikut profil SPAL-DT Makassar.


Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

22 Februari 2024

Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024. Foto Biro Pers dan Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah di Makassar

Presiden Jokowi menekankan pentingnya perangkat ini untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan.


Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

17 Februari 2024

Pekerja memotong tahu di pabrik tahu rumahan di Jakarta, 10 Juni 2015. Pengrajin tahu/tempe di pabrik rumahan tersebut gunakan bahan baku kedelai impor. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

Peneliti BRIN melakukan penelitian mengubah limbah tahu menjadi biogas di Kabupaten Bandung. Bermanfaat memenuhi kebutuhan memasak rumah tangga.