TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengusulkan agar Pemerintah Provinsi alias Pemprov DKI mengalokasikan anggaran kunjungan kerja atau kunker ke luar negeri bagi anggota dewan. Dia bahkan menyebut kunker ke luar negeri lebih baik ketimbang ke Brebes, Jawa Tengah.
Pernyataan ini disampaikan saat Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta di Ruang Rapat Paripurna pada Rabu malam, 9 Agustus 2023. Tidak hanya membandingkan kunker ke Brebes, Prasetyo juga menyinggung daerah penyangga Jakarta.
Bagaimana pernyataannya soal kunker ke luar negeri yang kemudian viral di media sosial ini? Tempo telah merangkum tiga poin pernyataan Prasetyo.
1. Kunker ke Brebes vs luar negeri
Ketua DPRD DKI mengusulkan agar ada alokasi anggaran untuk kunker DPRD ke luar negeri. "Daripada kunker ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkat kami ke luar negeri," kata Prasetyo.
2. Kunker ke kota lain di Indonesia vs luar negeri
Menurut Prasetyo, kunjungan kerja ke kota lain di Indonesia tidak menghasilkan dan mendapatkan sesuatu yang baru. "Kalau kami kunker ke Tangsel (Tangerang Selatan), Bogor, dapat apa? Enggak dapat apa-apa" tutur dia.
Politikus PDIP ini mencontohkan DPRD DKI bisa berkunjung ke Jepang untuk belajar mengatasi permasalahan sampah. Ia menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Negeri Sakura itu. Menurut dia, di sana tidak bau sampah karena warganya yang disiplin.
3. Kunker ASN DKI dikritik
Prasetyo lantas mengkritik kunjungan kerja ke luar negeri yang dilakukan para ASN DKI. Mereka dianggap tak bisa menjelaskan apa hasil kunker tersebut saat rapat bersama anggota dewan.
"Nah, kalau ada keberangkatan kayak itu, itu aja Komisi B berangkat, kunjungan kerja bareng-bareng. Supaya ilmunya bareng-bareng sama, jangan lu pinter sendiri atau saya pinter sendiri, kan, jangan," ucap Prasetyo.
Dengan kurangnya informasi tersebut, ia merasa tidak semua anggota dewan mengerti ketika membahas masalah pemeliharaan sampah dalam Rapat Banggar. "Enggak nyampe, Pak," kata Prasetyo Edi kepada Sekretaris Daerah DKI Joko Agus Setyono.
Pilihan Editor: Reaksi PDIP dan PSI Usai Jokowi Sebut Kaesang Tidak Maju Pilkada Depok