TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, melaporkan update atau perkembangan penanganan polusi udara Jakarta yang dilakukan dalam beberapa waktu terakhir. Ani menyampaikan berbagai rencana aksi, baik upaya jangka pendek, menengah, dan panjang, yang telah diimplementasikan Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI.
“Melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, telah dilakukan penindakan berupa penutupan dan penghentian operasional sementara bagi industri batu bara stockpile dan industri arang sampai perusahaan mampu memenuhi standar pengelolaan lingkungan,” kata Ani di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 8 September 2023.
Dia melanjutkan, alat penyemprotan air berupa water mist generator juga sudah terpasang di beberapa gedung pemerintahan DKI, seperti Balai Kota dan kantor wali kota. Namun, Ani tak mendetailkan berapa gedung tinggi yang telah dilengkapi dengan alat tersebut.
Dia pun mengimbau pihak swasta dan/atau pemilik gedung-gedung tinggi lainnya untuk melakukan hal serupa. Ani kemudian membeberkan jumlah kendaraan yang sudah diuji emisi, yaitu 1.022.622 kendaraan roda empat dan 101.660 motor.
Total ada 333 bengkel uji emisi khusus mobil dan 107 bengkel untuk motor yang tersebar di berbagai wilayah Ibu Kota. Selain itu, PT Astra Internasional Tbk. juga menjadi mitra Pemprov DKI dengan menyediakan lokasi uji emisi gratis mulai 4 September hingga 31 Desember 2023.
“Penerapan tilang berbayar terhadap kendaraan yang belum dan tidak lulus uji emisi juga telah dilakukan bersama Polda Metro Jaya sejak 1 September 2023,” ucap Ani.
Selanjutnya, Pemprov DKI juga menggencarkan penanaman pohon dan tanaman sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak pencemaran udara yang akan dirasakan dalam jangka panjang. Dalam periode Oktober 2022-Agustus 2023, telah ditanam 224.758 pohon dan 5.683.835 tanaman.
“Selain itu, telah diterbitkan Surat Imbauan Wali Kota kepada para pemilik gedung di masing-masing wilayah kota untuk melakukan penanaman pohon minimal berdiameter 20 sentimeter dan tinggi tiga meter,” ujar Ani.
Upaya menekan polusi udara dengan cara menanam pohon tak berhenti di sini. Ani menyampaikan, Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi akan melakukan kick off penanaman di Hutan Kota PT JIEP, Pulogadung, Jakarta Timur pada 12 September 2023. Tujuannya untuk menggaungkan penanaman dan pemeliharaan pohon agar menjadi satu gerakan yang terpadu serta semakin masif.
Penanaman secara serentak juga akan dilaksanakan di Jabodetabek, termasuk lima wilayah kota/kabupaten DKI. Kegiatan ini, lanjut Ani, mengusung tema Hijau Jakarta, Langit Biru Nusantara-Gerakan Penanaman Serentak 2561 Pohon untuk Pemulihan Kualitas Lingkungan.
“Diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif untuk semakin mencintai lingkungan," tutur anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono itu melaporkan perkembangan terkini penanganan polusi udara Jakarta.
Pilihan Editor: Polisi Telusuri Kemungkinan Jejak Racun di TKP Depok Penemuan Mayat Ibu dan Anak Tinggal Kerangka