TEMPO.CO, Tangerang - Kotak Suara mengeluarkan asap membuat panik sejumlah orang di sebuah tempat pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Tangerang, Minggu 24 September 2023. Video berdurasi 59 detik dari Desa Pasir Nangka, Tigaraksa, itu viral di media sosial.
Dari video itu terlihat asap ke luar dari mulut kotak dan semakin lama semakin tebal. Sejumlah petugasnya terlihat berusaha membuka kunci kotak suara itu. Seorang di antaranya bahkan ada mencoba merusak tutup kotak. Begitu kunci gembok berhasil dibuka, petugas langsung menuang isi kotak ke tanah.
Tampak sejumlah surat suara berhamburan, tapi masih utuh. Tak terlihat ada api atau surat suara yang gosong dan terbakar. Namun asap masih tebal dari dalam kotak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang, Yayat Rohiman, membenarkan insiden kotak suara mengeluarkan asap tersebut. "Betul itu terjadi di TPS 7 Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa sekitar pukul 11.00 siang," ujar Yayat saat dihubungi.
Yayat juga mengaku sempat terkejut dan bingung mengapa kotak suara itu bisa berasap. "Penyebab belum diketahui, tapi cukup aneh dan kaget juga," ucapnya.
Menurut Yayat, kotak suara itu berasap ketika proses pencoblosan sedang berlangsung. Ketika mengetahui asap keluar dari kotak suara, panitia Pikades, saksi dan unsur terkait yang ada saat itu sepakat untuk membuka kotak suara itu. "Dan ketika dibuka ada empat kertas suara yang sudah dicoblos terbakar, yang lainnya aman," kata Yayat.
Setelah kotak suara yang berasap itu tertangani, kata Yayat, semua unsur yang terlibat di TPS tersebut sepakat untuk melanjutkan proses pencoblosan dengan total 1.501 pemilih terdaftar di TPS 7 itu. "Untuk 4 kertas suara yang terbakar, semua sepakat kertas suara itu dianggap tidak sah," kata Yayat.
Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar Pilkades serentak di 16 desa di 14 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Yayat memastikan proses pilkades serentak itu berjalan aman dan lancar.
Pilihan Editor: Tulis Pesan Kecewa kepada Anak-anaknya, Lansia di Depok Nekat Gantung Diri