Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemprov DKI Komunikasi dengan Bodetabek Bahas Masalah Kependudukan

image-gnews
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono saat ditemui di lobby Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono saat ditemui di lobby Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah penyangga Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek). Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono mengatakan komunikasi itu terjalin dalam rangka mencari solusi mengatasi masalah kependudukan, bukan membahas pembentukan dewan kawasan. 

“Kami tidak dalam rangka untuk membentuk dewan ini. Komunikasi dengan daerah-daerah seperti Bekasi, Depok, Tangerang, Bogor, itu sudah dilakukan terkait bagaimana kami nanti mengatasi kependudukan,” kata Joko kepada Tempo saat ditemui di ruang kerjanya di Balai Kota Jakarta, Selasa, 26 September 2023. 

Sebelumnya, sinergi antara Jakarta dengan daerah penyangga termaktub dalam Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Menurut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono, ada wacana pembentukan dewan regional untuk mensinergikan pembangunan Jabodetabek dan Cianjur.

Joko menegaskan komunikasi dengan pemerintah Bodetabek bukan untuk mendiskusikan penyusunan RUU DKJ, melainkan mengatasi masalah kependudukan. Contoh masalahnya adalah warga ber-KTP Jakarta, tapi tidak tinggal di Ibu Kota. 

“Ini yang paling utama karena kami kan sedang melakukan pemadanan data di internal supaya satu data untuk seluruh pencatatan,” jelasnya. 

Masalah ini, lanjut Joko, perlu dibahas dengan daerah tetangga Ibu Kota. Sebab, untuk mengatasi masalah tersebut, Pemprov DKI tidak bisa melakukannya secara mandiri. 

“Karena Jakarta itu setiap hari para pekerja yang datang dan keluar Jakarta ini sangat tinggi,” ujar mantan Kepala BPK Perwakilan Bali itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibukota NKRI disebutkan bahwa Pemprov DKI bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat dan Pemprov Banten dengan mengikutsertakan pemerintah kota/kabupaten yang wilayahnya berbatasan langsung. 

Tujuannya untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, serta saling menguntungkan. Kerja sama sesuai dengan norma yang berlaku saat ini.

Dalam RUU DKJ juga tertera bahwa kerja sama menjadi wajib dalam rangka mencapai target Jakarta menjadi kota global. Kawasan regional diperuntukkan untuk menyelesaikan permasalahan dan pelayanan publik cross border.

Kemudian pengaturan kerja sama daerah dibuat lebih spesifik dengan tujuan yang lebih terarah dengan maksud untuk memadukan pembangunan antarwilayah dan antarsektor sesuai peraturan perundang-undangan.

Pilihan Editor: Tarif Parkir Progresif Rp 7.500 per Jam untuk Mobil di Jakarta Disebut Berlaku per 1 Oktober

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

2 hari lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

2 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

11 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebut langit Jakarta didominasi cerah berawan sepanjang hari ini, Selasa 16 April 2024. Tapi ...


Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

11 hari lalu

Sejumlah pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Angka kedatangan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Arus balik diprediksi mulai tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44.000 - 46.000 lebih penumpang per harinya yang menuju Jakarta. TEMPO/Subekti.
Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.


KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

12 hari lalu

Sejumlah penumpang KRL Commuter Line menunggu keberangkatan kereta di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023. Menurut keputusan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pelaku perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada 12 Juni 2023, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat serta tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line menghimbau seluruh penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.


Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

14 hari lalu

Sejumlah kendaraan roda empat melintasi Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 5 April 2024. Berdasarkan data Ditlantas Polda Jawa Tengah, volume kendaraan arus mudik di Jalan Tol Trans Jawa Batang-Semarang dari arah Jakarta yang memasuki GT Kalikangkung menuju ke sejumlah wilayah Jateng serta Jatim pada H-5 Lebaran 2024 terpantau lancar, dengan rata-rata sebanyak di bawah 3.000 kendaraan per jam dari arah barat melintasi gerbang tol itu. ANTARA/Makna Zaezar
Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyiapkan pelayanan operasional jalan tol pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.


Arus Lalu Lintas Keluar Jabodetabek Masih Tinggi, Pemudik Diimbau Perhatikan Ini

14 hari lalu

Situasi lalu lintas kendaraan di Gerbang Tol Utama Cikampek, Jawa Barat, pada Jumat 12 April 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Arus Lalu Lintas Keluar Jabodetabek Masih Tinggi, Pemudik Diimbau Perhatikan Ini

Pemudik yang masih berada di kampung halaman diimbau mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabodetabek.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Waspada Hujan Masih Mendominasi

14 hari lalu

Ilustrasi hujan. Physicsworld.com
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Waspada Hujan Masih Mendominasi

Menurut prediksi cuaca BMKG, potensi hujan merata siang nanti. Sebagian berlanjut hingga dinihari. Simak selengkapnya.


Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

14 hari lalu

Sejumlah penumpang berdesakan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.


Saat Lebaran, 250 Ribu Penumpang Naik KAI Commuter Line Jabodetabek

15 hari lalu

Penumpang KRL Commuter Line antre di peron untuk menaiki eskalator di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023. Menurut keputusan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pelaku perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada 12 Juni 2023, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat serta tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line menghimbau seluruh penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Saat Lebaran, 250 Ribu Penumpang Naik KAI Commuter Line Jabodetabek

Hingga pukul 15.00 WIB di hari Lebaran pertama, jumlah pengguna KAI Commuter Line Jabodetabek tercatat sebanyak 250.599 orang.