TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Laboratorium Forensik Polri telah selesai mengidentifikasi sampel organ ibu dan anak tinggal kerangka di Cinere, Kota Depok. Kepala Bidang Kimia, Biologi, dan Forensik Pusat Laboratorium Forensik Polri Komisaris Besar Wahyu Marsudi mengatakan, tidak ditemukan adanya kandungan racun atau zat berbahaya pada tubuh korban.
"Ternyata setelah kami lakukan dengan teliti bahwa organ dari Grace Aryani Harapan maupun organ dari David Arianto Wibowo, tidak kami temukan atau tidak terdeteksi adanya bahan-bahan berbahaya yang menyebabkan kematian," ujar Wahyu saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 6 Oktober 2023.
Sebelumnya, penemuan jasad ibu dan anak tinggal kerangka ini terjadi di Perumahan Bukit Cinere Indah, Jalan Puncak Pesanggrahan VIII Nomor 39, Kamis, 7 September 2023. Jasad korban bernama Grace Arijani Harapan (64 tahun) dan anaknya, David Ariyanto Wibowo (38 tahun), ditemukan di kamar mandi rumah mereka berukuran 1,8 x 1 meter dan tinggi 2,3 meter.
Mereka dipastikan sengaja mengurung diri dalam kamar mandi yang sempit karena ruangan itu dikunci dari dalam. Polisi lantas melakukan gelar perkara dan pemeriksaan terhadap jasad korban bunuh diri itu.
Wahyu menjelaskan sampel organ dari Grace yang diperiksa adalah hepar, usus halus, usus 12 jari, jaringan lambung, limpa, otak, jantung, usus besar, dan paru. Sedangkan dari organ David antara lain paru, jantung, lambung, usus halus, usus 12 jari, saluran cerna, dan usus besar.
Menurut dia, pemeriksaan sampel berdasarkan ilmu toksikologi itu bertujuan untuk mendeteksi apakah ada kandungan racun atau zat, seperti pestisida, alkohol, arsenik, sianida. "Atau bahan kimia atau bahan obat lain yang bisa menimbulkan kematian," tutur Wahyu.
Selain pengecekan organ, pihak Laboratorium Forensik Polri juga melakukan tes usap (swab) terhadap berbagai barang di dalam rumah korban. Terdapat 26 hasil tes usap yang digunakan untuk melacak apakah ada orang lain yang masuk ke dalam rumah sebelum korban tewas.
Kemudian dilakukan juga pemeriksaan jejak bercak darah dengan alat crime lite auto. Hasilnya adalah tidak ada jejak darah di TKP penemuan jasad ibu dan anak tinggal kerangka.
"Kami tidak temukan DNA-DNA yang lain selain dari DNA kedua jenazah tersebut," kata Wahyu.
Polisi juga tidak menemukan tanda bekas kekerasan pada jasad korban. Kondisi fisik mereka sudah membusuk hingga berwarna cokelat tua yang ditemukan dalam posisi berbaring di dalam kamar mandi.
Ibu dan anak yang tewas tinggal kerangka di Depok ini disebut minim bersosialisasi dengan tetangga sejak suami Grace sekaligus ayah David meninggal pada 2011. Mereka juga tidak menjalin komunikasi apapun dengan keluarga besar menjelang kematian.
Pilihan Editor: Yang Terjadi di GOR Tangki Setelah Beredar Foto Pertemuan Syahrul Yasin Limpo-Firli Bahuri