TEMPO.CO, Depok - Api bakar sampah diduga menjalar dan menyebabkan kebakaran bangunan pabrik kosong di area PT. Tranka Kabel Simpangan Depok, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Jumat pagi 10 November 2023. Sekitar 30 personel dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan diterjunkan ke lokasi.
Anggota Polsek Cimanggis, Bripka Andi S., mengatakan yang terbakar pabrik kabel dekat pabrik tokai. "Petugas Damkar sedang berusaha memadamkan api," tutur Andi, Jumat.
Para petugas itu, menurut Kasie Penyelamatan Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kota Depok Tessy Haryati, menerima informasi kebakaran sekitar pukul 07.30 WIB. Lokasi disebutnya merupakan pabrik yang sudah tutup 11 atau 12 tahun lalu.
"Cuma, informasi dari lapangan, ada tambunan sampah dan ini menjalar sampai ke dalam," katanya sambil menambahkan, "Kalau dilihat memang sudah banyak ranting kering yang menutupi sebagian dari area pabrik ini."
Aktivitas membakar sampah itu diduga dilakukan petugas jaga di area pabrik. Tapi, karena kelelahan setelah jaga malam, dia malah tertidur, membiarkan api merambat liar.
Kata Tessy, ada 30 personel dan 7 unit PTO Damkar Depok diterjunkan ke lokasi. Mereka sudah melakukan proses pemadaman dengan sumber air dari PT. Energizer.
Hasilnya, kobaran api diklaim sudah berkurang namun mereka mengantisipasi potensi bangunan runtuh. "Karena di dalam ada bangunan lantai dua yang roboh karena memang sudah panas," katanya sambil memastikan tak ada korban yang terperangkap api karena pabrik kosong.
Peristiwa kebakaran ini menyebabkan lalu lintas di kawasan Simpangan Depok arah Jalan Raya Jakarta Bogor macet parah.
Pilihan Editor: Satpam Paksa Kurir Copot Bendera Palestina Masuk Perumahan, Summarecon Bantah Ada Arahan