TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengguna KRL yang turun di Stasiun Jakarta Kota menjadi korban pencopetan ponsel. Salva, 30 tahun, kehilangan telepon genggamnya saat ingin berwisata ke kawasan Kota Tua Jakarta menggunakan KRL.
"Saya kehilangan handphone di dalam kereta (KRL), saya baru sadar pas mau turun di sini," katanya setelah laporan kehilangan barang di ruang informasi Stasiun Jakarta Kota pada Senin, 1 Desember 2024.
Salva naik kereta transit dari Stasiun Kampung Badan menuju Stasiun Jakarta Kota. Di dalam kereta, ia sempat menggunakan ponselnya sebentar dan menaruhnya di kantong belakang celana.
Selang beberapa menit sebelum kereta tiba di Stasiun Jakarta Kota, ia mengecek ponselnya sudah tidak ada. Salva memanggil petugas keamanan di dalam kereta ketika sadar telah menjadi korban pencopetan handphone (HP). "Pak satpam, Pak," ucapnya memanggil petugas yang berada di dekat pintu.
Suasana hening di dalam kereta menjadi ramai. "Hp saya hilang Pak, tolong," kata dia lagi saat petugas mendekat. Namun, kereta keburu tiba di stasiun sehingga petugas tak sempat mengecek barang bawaan para pengguna KRL satu per satu.
Terlebih, gerbong tersebut penuh dari orang yang berdiri dan orang yang duduk. Ia berkali-kali menelpon HP nya yang hilang dengan HP suaminya. "Enggak bisa Bu, mohon maaf. Situasinya ramai, silakan ibu ke ruang informasi di sana," kata petugas keamanan bernama Andri Atmaja.
Salva pun melaporkan kejadian pencurian itu ke ruang informasi, tapi pasrah dengan yang dialaminya. "Ya, mau gimana lagi. Situasinya penuh, pintu KRL udah kebuka saat itu. Petugas enggak bisa ngecek satu-satu," ucapnya kepada Tempo, sambil sibuk melacak keberadaan HP-nya.
Ia berujar aktivitas jalan-jalan ke Kota Tua yang seharusnya menyenangkan dilibas rasa sedih karena kehilangan HP. Namun, ia tak mau merepotkan para sepupunya yang ikut berwisata bersamanya. Setelah melaporkan kejadian pencurian itu, dia tetap melanjutkan rencananya berwisata ke Kota Tua Jakarta.
Sementara itu, kondisi Stasiun Jakarta Kota pada hari libur pertama tahun baru 2024 terlihat sangat ramai. KAI Commuter mencatat ada 51.266 orang pengguna Commuter Line di Stasiun Jakarta Kota pada Senin, 1 Desember 2024. Angka ini terbanyak kedua setelah Stasiun Bogor yang berjumlah 51.953 orang. Posisi ketiga terbanyak ada di Stasiun Tanah Abang yang mencapai 22.243 orang.
Menurut pantauan Tempo, pengguna KRL yang turun di Stasiun Jakarta Kota maupun yang hendak berangkat dari sana adalah wisatawan dari Kota Tua. Usai menaiki kereta dan antre di pintu keluar, mereka berjalan menuju Kota Tua Jakarta.
Pilihan Editor: Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi
