TEMPO.CO, Jakarta - Bawaslu DKI akan kembali membuka seleksi pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pemilu 2024 gelombang kedua. Seleksi itu menyusul pendaftaran yang digelar pada 2 hingga 8 Januari lalu.
"Sekitar tanggal 20 akan ada pelantikan yang lolos seleksi (gelombang pertama). Setelah itu, kekurangannya akan dilakukan perekrutan kembali," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta Burhanudin dalam pesan tertulisnya kepada Tempo, Jumat, 12 Januari 2024.
Burhanudin menjelaskan pendaftaran PTPS gelombang kedua itu akan berlangsung pada 24 Januari-7 Februari mendatang. Dalam rentang waktu itu, tahap seleksi PTPS mencakup tes pemberkasan, wawancara, hingga pelantikan.
Seleksi pengawas TPS gelombang kedua ini dibutuhkan karena jumlah pendaftar pada gelombang pertama lebih sedikit daripada kuota yang tersedia. "Karena jarang yang daftar," ujarnya.
Kurangnya peminat dalam seleksi PTPS, Burhanudin menjelaskan, bukan pertama kalinya terjadi pada pemilu kali. "Pemilu 2019 yang lalu juga beberapa kali diperpanjang," tuturnya.
Burhanuddin menjelaskan selama periode seleksi PTPS pada 2 hingga 8 Januari lalu, jumlah pendaftar mencapai 30.317 orang. Pendaftar laki-laki berjumlah 17.672 orang sedangkan pendaftar perempuan mencapai 12.645 orang.
Sementara itu kuota yang tersedia sebanyak 30.766 orang. Mereka nantinya akan bertanggung jawab atas 30.766 TPS yang tersebar di DKI Jakarta. Dengan demikian, persentase pendaftar mencapai 98,54 persen dari total kuota yang ada.
Pilihan Editor: Top 3 Metro: Bawaslu Tutup Kasus Baliho Anies-Cak Imin di Kampung Susun Akuarium hingga Siapa Sponsornya