Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

23 Pemain Kalteng Putra Dilaporkan ke Polisi Lantaran Unggah Surat Perjanjian Pembayaran Upah

image-gnews
Dokumentasi: Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie memberi arahan kepada pemain saat latihan di Stadion Tuah Pahoe sebelum terjadi pandemi di Kota Palangka Raya pada 2020 lalu. ANTARA/Adi Wibowo
Dokumentasi: Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie memberi arahan kepada pemain saat latihan di Stadion Tuah Pahoe sebelum terjadi pandemi di Kota Palangka Raya pada 2020 lalu. ANTARA/Adi Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Legal Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia, Riza Hufaida, menjelaskan soal adanya 23 pemain sepak bola Liga 2 klub Kalteng Putra yang dilaporkan ke polisi oleh manajernya pada 25 Januari 2024. “Iya yang dilaporkan polisi ada 23. Kalau yang bermasalah ada 29 pemain ditunggak gaji,” kata Riza saat dihubungi pada Selasa, 6 Februari 2024. 

Riza mengatakan sebanyak 29 pemain itu tidak digaji bervariasi dari dua sampai tiga bulan. “Yang dilaporkan 23 pemain karena yang lima tidak posting dan satu adalah anggota TNI aktif, jadi dia enggak bisa dilaporkan,” ucapnya. 

Sebanyak 23 pemain itu dilaporkan setelah mengunggah surat perjanjian dengan manajernya soal pembayaran upah. Menurut Riza, hal itu berawal ketika manajemen Kalteng Putra menunda pembayaran gaji dari Oktober, November, dan Desember 2023. Kemudian pada 18 Januari 2024, pemain diminta untuk bertanding melawan Persipura. 

Para pemain, kata Riza, sempat mengancam tidak mau bertanding lantaran belum dibayar haknya. “Kemudian ada komunikasilah sebelum lawan Persipura. ‘Ya sudah kalian main dulu’ dibujuk sedemikian rupa. Kemudian para pemain menyodorkan surat kesepakatan bersama,” ujarnya. 

Surat itu ditandatangani kedua belah pihak termasuk soal pemenuhan gaji. “Setelah itu manajernya kabur. Enggak mau tanda tangan. Akhirnya mereka (pemain) membuat kesepakatan bersama mem-posting surat kesepakatan itu di media sosial mereka masing-masing,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lantaran unggahan itu, 23 pemain dilaporkan ke Polda Kalteng. Riza mengatakan beberapa pemain sudah dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian. Menurutnya, para pemain tidak bersalah lantaran hanya menuntut haknya saja. Bahkan pihaknya mengaku tidak tahu alasan manajemen tidak membayar para pemain itu. “Kami enggak tahu mereka tidak responsif ketika kami berkirim surat. Lalu dalihnya apa pun tidak dibenarkan,” ujarnya. 

Total nominal utang pembayaran pihak manajemen kepada 29 pemain Kalteng Putra sekitar 800 juta.  Dia berharap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengatensi permasalahan ini dan melindungi para pemain. “Menurut saya harus segera jadi perhatian PSSI,” ujarnya.

Pilihan Editor: Kalteng Putra Laporkan 23 Pemain Setelah Unggah Tunggakan Gaji, ICJR: Kebenaran Tak Bisa Dipidana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

10 jam lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan alasan federasi hanya memberi perpanjangan kontrak tiga tahun untuk Shin Tae-yong.


PSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024

14 jam lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga memastikan pihaknya akan memberi target tinggi untuk Shin Tae-yong.


Soal Rumor Liga 1 2024-2025 Terapkan Kuota 8 Pemain Asing, Ini Respons PSSI

17 jam lalu

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Soal Rumor Liga 1 2024-2025 Terapkan Kuota 8 Pemain Asing, Ini Respons PSSI

Anggota Komite Executive (Exco) Arya Sinulingga mengatakan pihaknya selalu terbuka dengan peluang adanya regulasi baru untuk Liga 1, termasuk penambahan kuota pemain asing.


Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

1 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Usai Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) menilai bahwa masa depan sepak bola Tanah Air akan cerah. Skuad sudah mumpuni untuk turnamen besar?


Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

1 hari lalu

Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) menyaksikan laga play-off Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Guinea U-23 di Stadion Clairefontaine, Paris, Perancis, Kamis, 9 Mei 2024. (ANTARA/PSSI)
Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

Erick Thohir menilai banyak pihak mengaku terkejut melihat pencapaian Timnas Indonesia U-23 saat ini. Apa argumentasinya?


Timnas U-20 Indonesia Bakal Turun di Turnamen Toulon 2024, Satu Grup Bersama Italia dan Jepang

1 hari lalu

Sejumlah pemain Timnas U-20 Indonesia melakukan pemanasan saat mengikuti pemusatan latihan di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2024. Timnas U-20 Indonesia melakukan pemusatan latihan hingga 31 Mei 2024 di Jakarta guna mempersiapkan Piala AFF U-19 2024 serta kualifikasi Piala Asia U-20 2025. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Timnas U-20 Indonesia Bakal Turun di Turnamen Toulon 2024, Satu Grup Bersama Italia dan Jepang

Timnas U-20 Indonesia asuhan Indra Sjafri akan mengikuti Turnamen Maurice Revello atau yang dikenal dengan Turnamen Toulon 2024.


PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Komang Teguh (keempat kiri) berusaha menyundul bola saat melawan Timnas U-23 Guinea dalam pertandingan play off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Indonesia kalah dari Guinea dengan skor akhir 0-1 sehingga gagal untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. PSSI
PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga minta suporter Timnas U-23 Indonesia yang menyampaikan ujaran rasis untuk berhenti melakukan tindakannya itu.


Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

2 hari lalu

Maarten Paes. Jerome Miron/USA Today
Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

Angota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan kabar terkini soal proses naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven, dan Calvin Verdonk.


PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pencapaian Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 akan menjadi landasan penentuan targetnya ke depan.


PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Mohamad Kusnaeni nilai talenta diaspora sebaiknya dijadikan pelengkap, yang utama pembinaan pemain muda untuk membangun Timnas Indonesia.