TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius D. Fakhiri mengklaim situasi keamanan di Intan Jaya, Papua Tengah membaik usai insiden penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Sebabnya ia merekomendasikan penerbangan ke Bandara Bilogai dibuka kembali guna mendukung pemulihan kondisi Distrik Sugapa.
"Intan Jaya sudah mulai kondusif, ya. Saya mendorong Kepolisian Resor [Intan Jaya] untuk memperkuat serta mempersiapkan langkah-langkah keamanan di sana," ujar Fakhiri di Kota Jayapura, Jumat, 9 Februari 2024 dikutip dari situs pemberitaan resmi Polri, tribratanews.
Selain di Intan Jaya, kondisi di Kabupaten Paniai juga Fakhiri klaim kian kondusif. Sempat terjadi baku tembak antara apparat dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Lapangan Terbang Baya Biru, Paniai. Dalam insiden tersebut, seorang polisi dan seorang warga sipil mengalami luka.
Fakhiri menuturkan jajarannya telah melakukan pengamanan di beberapa titik, termasuk di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, serta Kabupaten Pegunungan Bintang dan Lanny Jaya di Provinsi Papua Pegunungan.
"Pada dasarnya, kami telah melakukan persiapan menyeluruh untuk menghadapi segala kemungkinan," ujar dia
Kapolda Papua dan Dubes Selandia Baru Bertemu, Bahas Nasib Pilot Susi Air yang Disandera OPM
Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Jeffery Burnet menemui Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius D. Fakhiri untuk membahas pembebasan pilot Susi Air yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Philip Mark Mehrtens.
Fakhiri menuturkan keselamatan sandera Phillip yang ditawan kelompok Egianus Kogoya menjadi faktor utama. "Berbagai langkah sudah dilakukan baik oleh Pemda Nduga maupun TNI-Polri dengan tetap mengedepankan negosiasi,” katanya di Jayapura, Rabu, 7 Februari 2024.
Dalam pertemuan itu hadir Kepala Operasi Satuan Tugas Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Rahmadani dan Kepala Operasi Penegakan Hukum Damai Cartenz Komisaris Besar I Gusti Era Adhinata.
Kepada Dubes Kevin, Fakhiri menyatakan pihaknya tetap mengedepankan negosiasi dan berharap pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, dibebaskan dalam keadaan selamat .
"Kami membutuhkan kesabaran dari semua pihak, termasuk teman-teman wartawan, karena TNI-Polri yang dibantu semua unsur baik itu tokoh masyarakat, tokoh gereja terus berupaya membebaskan Phillip," ujar Fakhiri.
Fakhiri menyebut dalam pertemuan tersebut pihak Selandia Baru menyatakan dukungannya terhadap kedaulatan Papua yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Republik Indonesia.
Menurut dia, pengakuan ini sekaligus membantah klaim para petinggi TPNPB-OPM, Benny Wenda dan Sebby Sembon, jika ada negara yang mendukung gerakan mereka.
"Tidak ada negara-negara yang memberikan dukungan bagi isu Papua merdeka di luar negeri sehingga apa yang disampaikan dengan menggunakan isu Papua, isu politisasi untuk kepentingan Papua merdeka ini harus berhenti,” ujar dia.
ANTARA
Pilihan Editor: Pelajar SMA Ikut Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK: Lumayan Dapat Cepek dan Makan Gratis