TEMPO.CO, Jakarta - Sersan Kepala TW, anggota TNI yang berdinas di Koramil Yalimo, Papua Pegunungan, tewas dianiaya saat melintasi jalan Trans Papua poros Jayapura -Wamena yang melewati Yalimo.
Kapolres Keerom Provinsi Papua Ajun Komisaris Besar Christian Aer mengatakan Satgas Pamtas Yonif 122/TS telah menyerahkan seorang terduga penganiaya yang menyebabkan Serka TW meninggal ke Polres Keerom di Arso, Papua.
"Memang benar, Polres Keerom telah menerima salah satu terduga pelaku penganiaya yakni DD, 21 tahun, dari Satgas Pamtas Yonif 122/TS. Penyerahan dilakukan Jumat,” kata Christian Aer kepada Antara, Sabtu, 24 Februari 2024.
Christian mengatakan terduga pelaku menganiaya prajurit TNI ini pada Kamis malam kemarin saat korban melintas di kawasan Kalimo.
Korban yang melintas bersama supir dilaporkan diadang dua orang yang meminta uang Rp 500 ribu, tetapi oleh korban hanya diberi Rp 100 ribu. Para pelaku tidak terima hingga terjadi keributan yang menyebabkan Serka TW terluka dan meninggal.
Dari keterangan prajurit Yonif 122/TS terungkap rekan pelaku DS berhasil melarikan diri saat hendak ditangkap bersama DD di kawasan Kalimo. "Saat ini terduga pelaku ditahan di Rutan Polres Keerom, " kata Christian Aer.
Pilihan Editor: Personel Brimob yang Selesai Tugas di Papua Jalani Pemulihan Kesehatan Mental