TEMPO.CO, Jakarta - Dua anak, Fais (15) dan April (14), terseret arus saat tengah bermain hujan dan mandi di Kali Mampang, Jakarta Selatan, pada Sabtu siang, 2 Maret 2024. Polsek Mampang telah bergabung dengan Tim SAR dari BPBD, Damkar, PPSU dan warga Kecamatan Mampang Prapatan masih berusaha menemukan kedua anak itu.
Kapolsek Mampang, Kompol David Yunior Kanitero, menuturkan dia dan anggota Polsek Mampang Kelurahan Bangka telah mendatangi TKP. Dia mengaku mendapatkan laporan tentang adanya anak-anak yang hanyut di Kali Mampang, tepatnya di Jembatan Sumbangsih, Jl. Kemang Timur 1 RT 06/04, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Berdasarkan keterangan seorang anak bernama Gaza, David mengatakan total ada tujuh anak yang ikut bermain dalam peristiwa itu. Mereka adalah Gaza (14), Ramdan(16), Kevin (12), Lutfi (12), Wais (14), Fais (15), dan April (14). Mereka bermain saat hujan mengguyur pada pukul 14.00. "Gaza tidak ikut berenang ke kali, sementara enam anak yang lain berenang di kali," ujar David melalui keterangan tertulis, Sabtu, 2 Maret 2024.
Ramdan berusaha menyelamatkan Fais dan April. Nahas, karena tak kuat, peganan kedua tangannya terlepas. Nyaris ikut terbawa arus, Ramdan akhirnya berhasil menyelamatkan diri.
Ramdan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Mampang Prapatan mengingat kondisinya yang susah untuk bernapas. Adapun dalam keterangan resmi Kapolsek Mampang itu, Fais dan April tertulis belum ditemukan. Sebagai rencana tindak lanjut, David menuturkan Tim SAR dan Damkar akan menurunkan dua buah perahu untuk menyisir sepanjang kali dalam upaya menemukan korban.
TEMPO berusaha menghubungi David untuk menanyakan perkembangan terbaru upaya pencarian itu. Namun, sampai berita ini ditulis, pesan singkat yang dikirimkan belum berbalas.
Pilihan Editor: Divonis Mati, AKP Andri Gustami Kantongi Rp 800 Juta dari 2 Bulan Bekerja untuk Fredy Pratama dalam Peredaran Narkoba
