Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

image-gnews
Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, DEPOK - Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih merinci penggunaan anggaran senilai Rp 800 ribu dan bantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang, Sabtu malam, 11 Mei 2023 kemarin. Sarojih mengungkapkan ada perjanjian hitam di atas putih dengan pihak travel terkait rincian pembiayaan perpisahan dan akomodasi panitia.

"Kesepakatannya itu kami kan dari anak-anak Rp 700 ribu, ke travel Rp 600 yang Rp 100 untuk akomodasi panitia," kata Sarojih, Selasa, 14 Mei 2024.

Saat disinggung nilai tersebut berbeda dengan pernyataan salah satu orang tua siswa bahwa anggaran per siswa Rp 800 ribu, Sarojih pun awalnya membantah besaran anggaran tersebut. "Bukan Rp 80 ribu, entar dulu, yang saya tahu itu untuk kegiatan tour Rp700 ribu. Oh Rp800 ribu mungkin kenang-kenangan guru, include kenang-kenangan guru," ujar Sarojih.

"Yang Rp 700 ribu biayanya untuk kegiatan perpisahan dan wisuda, mungkin perjanjian dengan travel itu Rp 600 ribu, yang Rp 100 ribu untuk akomodasi perpisahan. Yang travel itu untuk bus dan penginapan," imbuhnya.

Ditanya terkait isu guru melakukan tender, Sarojih membantah dan menjamin isu tersebut tidak benar. Sebab dia sendiri pun tidak melakukannya. "Karena terkait itu, silakan panitia nego sendiri, karena saya tahu betul keuangan di sini," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, lanjut Sarojih, ada beberapa siswa yang dinilai tidak mampu dibebaskan atau ada subsidi biaya perpisahan sehingga bisa ikut bersama-sama. "Kami subsidi, dari anak yatim pun disubsidi dari yayasan. Kami kan memelihara ada anak yatim 12, tidak mintakan kemudian ada beberapa anak laporan ke sana, ada yang tidak mampu, sudah ikutsertakan saja," jelas Sarojih.

Sarojih menegaskan tidak mencari untung dari agenda perpisahan tersebut. Ia pun mendengar ada informasi seperti itu.  "Bahkan ada isu Kepsek main ini, demi Allah enggak ada dalam hal itu. Salah itu (mark up anggaran), orangnya suruh ke mari aja, kita buka-bukaan data," ujar Sarojih.

Ia mempertegas, anggaran Rp 600 ribu yang disepakati sekolah dan travel untuk transportasi dan penginapan, kemudian Rp100 ribu untuk administrasi kepanitiaan. "Bahkan di situ pun include dari Rp 100 ribu itu ada sedikitlah kami berikan transport buat guru. Ya walaupun Rp 100 ribu dikalikan jumlah dengan keikutsertaan 28 guru. Ya hitung aja kalau guru cari keuntungan di situ hitung aja. Total Rp 800 ribu dengan rincian seperti itu," ucap Sarojih.

Pilihan Editor: Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Retno Marsudi Sampaikan Pesan Perpisahan usai 10 Tahun Menjabat sebagai Menteri Luar Negeri

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Sampaikan Pesan Perpisahan usai 10 Tahun Menjabat sebagai Menteri Luar Negeri

Retno Marsudi menyampaikan pesan perpisahan dan permohonan maaf usai menjadi menteri luar negeri selama 10 tahun.


Kapolres Boyolali Alami Kecelakaan di Tol Batang, Ajudan dan Sopir Meninggal Dunia

3 hari lalu

Mobil Toyota Kijang Innova warna hitam B 2739 UFZ yang ditumpangi bekas Wamen PU Achmad Hermanto Dardak kecelakaan di Jalan Tol  Batang-Pemalang, Jateng, arah ke Jakarta pada Sabtu pagi, 20 Agustus 2022. Hermanto wafat akibat kecelakaan ini, sedangkan pengendara mobil terluka. FOTO: Antara
Kapolres Boyolali Alami Kecelakaan di Tol Batang, Ajudan dan Sopir Meninggal Dunia

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Boyolali, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Yoga mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tol Pemalang Batang KM 346+800, Selasa dini hari, 1 Oktober 2024. Dari informasi yang dihimpun Tempo, peristiwa terjadi saat Muhammad Yoga sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.


Paspampres Minta Maaf atas Insiden Bus Tabrak Halte Transjakarta di Petamburan

3 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Paspampres Minta Maaf atas Insiden Bus Tabrak Halte Transjakarta di Petamburan

Satu unit bus milik Pasukan Pengamanan Presiden menabrak pilar Halte Transjakarta Petamburan kemarin. Paspampres minta maaf atas kejadian itu.


Banjir dan Tanah Longsor di Nepal, Sekolah Diliburkan 3 Hari

4 hari lalu

Warga menyelamatkan barang-barangnya di sepanjang jalan saat air banjir surut setelah hujan lebat di Kathmandu, Nepal, 29 September 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Banjir dan Tanah Longsor di Nepal, Sekolah Diliburkan 3 Hari

Tanah longsor dan banjir bandang di Nepal dipicu hujan lebat selama dua hari berturut-turut


Bagian Tubuh yang Lebih Rentan Cedera Berat karena Kecelakaan

6 hari lalu

Jasa Marga evakuasi korban kecelakaan di Ruas Jalan Tol Batang-Semarang KM 405+200 arah Semarang, Sabtu 22 Juni 2024. FOTO: Jasa Marga
Bagian Tubuh yang Lebih Rentan Cedera Berat karena Kecelakaan

Pakar menyebut bagian tubuh atau tungkai bawah meliputi panggul hingga kaki merupakan titik rawan cedera berat akibat kecelakaan lalu lintas.


Pakar Jelaskan Penanganan Korban Kecelakaan, Tak Bisa Sembarangan

7 hari lalu

Proses evakuasi korban kecelakaan lalu lintas minibus masuk jurang di KM 14 jalur Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa 15 Agustus 2023. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi.
Pakar Jelaskan Penanganan Korban Kecelakaan, Tak Bisa Sembarangan

Jangan sembarangan memindahkan korban kecelakaan yang tergeletak untuk mencegah cedera fatal yang membahayakan dirinya.


Kronologi Kecelakaan Kereta Taksaka dan Truk di Perlintasan Sentolo-Rewulu

9 hari lalu

Kecelakaan kereta api KA Taksaka relasi Stasiun Gambir - Yogyakarta teremper truk molen yang terobos Perlintasan Sebidang (JPL 714) antara Stasiun Sentolo - Stasiun Rewulu pada pukul 03.52 WIB, Rabu 25 September 2024. ANTARA/HO-Humas KAI
Kronologi Kecelakaan Kereta Taksaka dan Truk di Perlintasan Sentolo-Rewulu

Sebuah kecelakaan terjadi melibatkan truk dengan Nomor Polisi (Nopol) B 9240 UIQ dan Kereta Api (KA) 70 (KA Taksaka relasi Stasiun Gambir - Yogyakarta) di Perlintasan Sebidang (JPL 714) antara Stasiun Sentolo dan Stasiun Rewulu pada pukul 03.52 WIB hari ini. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyayangkan terjadinya insiden tersebut.


Sopir Vanessa Angel Saat Kecelakaan di Tol Nganjuk Bebas Bersyarat, Berikut Kilas Balik Kasusnya

11 hari lalu

Sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy diduga main ponsel saat mengemudi sebelum kecelakaan terjadi.
Sopir Vanessa Angel Saat Kecelakaan di Tol Nganjuk Bebas Bersyarat, Berikut Kilas Balik Kasusnya

Tubagus Muhammad Joddy yang menjadi sopir dalam kecelakaan menewaskan Vanessa Angel sekaligus suami, Febri Andriansyah dinyatakan bebas bersyarat.


Penabrak Bocah di Ciputat Ditetapkan Sebagai Tersangka Tabrak Lari

11 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
Penabrak Bocah di Ciputat Ditetapkan Sebagai Tersangka Tabrak Lari

Penyidik Polres Tangsel masih melengkapi berkas perkara tabrak lari di Ciputat ini untuk dapat segera dilimpahkan ke kejaksaan.


Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

14 hari lalu

Seorang wanita meletakkan karangan bunga di luar Sekolah Jepang Shenzhen, menyusul tewasnya seorang anak berusia 10 tahun setelah ditikam oleh seorang penyerang dalam perjalanan ke sekolah tersebut, di Shenzhen, provinsi Guangdong, Cina 19 September 2024. REUTERS/David Kirton
Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

Beberapa perusahaan Jepang di China menawarkan untuk memulangkan stafnya setelah insiden penikaman maut di Shenzen, kata para karyawan