Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

image-gnews
Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan bus dialami siswa SMK Lingga Kencana Depok di wilayah Subang saat mengikuti kegiatan perpisahan. Rombongan bus siswa dan guru SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Mei 2024. Kecelakaan terjadi ketika rombogan hendak pulang kembali ke Depok.

Kepala RS Bhayangkara Brimob Ajun Komisaris Besar Polisi Taufik Ismail mengungkapkan pihak rumah sakit telah menerima 29 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok. 

Dari jumlah tersebut, per hari ini Senin, 13 Mei 2024, sebanyak 17 pasien telah diizinkan untuk pulang. Kondisi mereka dinilai sudah membaik dan hanya mengalami luka ringan dalam kecelakaan bus tersebut.

Dari 12 korban kecelakaan bus yang menjalani perawatan, ada 7 pasien yang sudah menjalani operasi ortopedi karena mengalami luka berat pada Ahad, 12 Mei 2024.

Sejumlah korban kecelakaan bus yang meninggal mendapat santunan dari PT Jasa Raharja sebesar Rp50 juta dan dari Pemerintah Kota Depok Rp 10juta.  

"Santunan untuk meninggal dunia sebesar Rp 50 juta, yang meninggal itu 10 ada di Depok, 9 siswa dan seorang guru, sedangkan satu lagi warga Subang, totalnya 11 korban," kataRivan.

Peristiwa kecelakaan bus SMK Lingga Kencana ini menarik perhatian berbagai media asing, salah satunya ABC News. Dilansir dari laman abc.net.au, media asal Australia ini memberitakan kecelakaan bus sekolah yang menewaskan 11 orang dan melukai puluhan lainnya di Indonesia, pada Minggu, 12 Mei 2024. 

“Setidaknya 11 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika sebuah bus yang membawa siswa sekolah menengah dalam perjalanan kelulusan kecelakaan di pulau Jawa, Indonesia,” tulis ABC News

ABC News juga menyebutkan bahwa kecelakaan lalu lintas mematikan sering terjadi di Indonesia lantaran kendaraan yang melebihi usia operasional, tidak terawat, dan peraturan lalu lintas yang sering diabaikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain ABC News, The New York Times media asal Amerika juga memberitakan hal serupa. Dilansir dari laman nytimes.com, media ini menyebutkan kecelakaan bus di Indonesia tewaskan 11 orang, termasuk pelajar, usai perayaan wisuda. 

“Sebuah siaran televisi lokal menayangkan video yang memperlihatkan bus yang terbalik dengan jendela-jendela pecah dan rangkanya rusak parah,” tulis The New York Times

The New York Times juga menuliskan bahwa tiga tahun lalu terjadi peristiwa serupa di Indonesia. Kecelakaan bus menewaskan 29 orang, termasuk siswa sekolah menengah yang sedang dalam perjalanan pulang dari perjalanan sekolah. Investigasi polisi menyebutkan rem tidak berfungsi dalam kecelakaan itu. 

“Pada tahun 2019, kecelakaan bus lainnya menewaskan 35 orang ketika kendaraan tersebut jatuh ke jurang setinggi 262 kaki,” tulis The New York Times

Buntut kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana yang menewaskan 11 orang, Ketua Komisi D DPRD Kota Depok Supriatni akan panggil Dinas Pendidikan. Menurut Supriatni, meski jenjang pendidikan SMK ranah pemerintah provinsi, saat ini marak perpisahan atau pelepasan siswa di luar kota.

"Tidak sedikit sekolah yang mengadakan perpisahan di luar sekolah atau agenda study tour ke luar kota," ujar Supratni di Depok, Minggu, 12 Mei 2024.

MICHELLE GABRIELA  | RICKY JULIANSYAH 

Pilihan Editor: Berikut Alur Proses Uji KIR Kendaraan Hindari Musibah Bus SMK Lingga Kencana Depok Kantongi KIR Kedaluwarsa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Negara Tolak Usir Israel dari Palestina hingga Pager Meledak Dibuat Perusahaan Israel

1 jam lalu

Orang-orang menyaksikan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah menyampaikan pidato di televisi, saat mereka duduk di sebuah kafe di Sidon, Lebanon, 25 Agustus 2024. REUTERS/Hassan Hankir
Top 3 Dunia: Negara Tolak Usir Israel dari Palestina hingga Pager Meledak Dibuat Perusahaan Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 20 September 2024 diawali oleh 14 negara tolak resolusi Majelis Umum PBB agar Israel akhiri pendudukannya di Palestina


NYT: Pager yang Meledak di Lebanon Dibuat oleh Perusahaan Gadungan Israel

13 jam lalu

Gedung perkantoran tempat BAC Consulting KFT terdaftar, di Budapest, Hungaria, 18 September 2024.  REUTERS/Krisztina Feny
NYT: Pager yang Meledak di Lebanon Dibuat oleh Perusahaan Gadungan Israel

The New York Times pada Kamis melaporkan bahwa Israel mendirikan perusahaan gadungan untuk memproduksi pager berisi bahan peledak ke Lebanon


Wali Kota Depok Resmikan Alun-alun Wilayah Barat Senilai Rp58 Miliar, Ini Fasilitasnya

22 jam lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris didampingi Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dan OPD saat meresmikan Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Depok wilayah Barat di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok Resmikan Alun-alun Wilayah Barat Senilai Rp58 Miliar, Ini Fasilitasnya

Pemerintah Kota Depok meresmikan Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Depok wilayah Barat di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari senilai Rp58 miliar


Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

1 hari lalu

Calon Gubernur Jawa Barat dari KIM Dedi Mulyadi saat menghadiri tasyakuran pelantikan Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra Gerry Wahyu Riyanto di Kecamatan Tapos, Depok, Selasa malam, 3 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

Dedi Mulyadi membeberkan sejumlah permasalahan di Depok saat KDM Menyapa di Lapangan BFC Kampung Banjaran Pucung, RT 02/05 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Rabu malam, 18 September 2024.


KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

2 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

KPU Depok menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 dengan 1.427.674 pemilih


Sindikat Jual Beli Bayi di Depok Sasar Ibu-ibu saat Masih Mengandung, Transaksi Sehari Setelah Bayi Lahir

2 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi jajarannya konferensi pers pengungkapan sindikat TPPO lintas provinsi di Aula Atmani, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sindikat Jual Beli Bayi di Depok Sasar Ibu-ibu saat Masih Mengandung, Transaksi Sehari Setelah Bayi Lahir

Sindikat jual beli bayi di Depok menyasar ibu-ibu yang masih mengandung. Bayi kemudian ditawar dengan harga Rp 45 juta.


Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

3 hari lalu

Ilustrasi pencurian. Shutterstock
Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

Berdasarkan rekaman CCTV, pencurian hp terjadi sekitar pukul pukul 11.00 WIB, Senin, 16 September 2024.


Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

8 hari lalu

Ilustrasi penodongan atau Pemalakan. yesweekly.com
Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

.Dua pemuda itu mengancam pemilik warung Madura Gang Masjid At-Taqwa, Cipayung Depok untuk menyerahkan HP-nya.


Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

8 hari lalu

Petugas mengevakuasi jasad bayi perempuan yang ditemukan membusuk di pinggir jalan Gang Swadaya RT. 01/09 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

Warga Tapos Depok mengira bungkusan dalam tas itu sampah. Gang tersebut jalan pintas menuju Tol Cimanggis dan Kelurahan Jatijajar.


Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

8 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. Baraondanews.it
Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

Anggota TNI AD itu kabur dengan mobil saat warga memergoki aksinya. Ia kemudian menabrak ojol dan pembatas jalan. Pernah beraksi di 2 tempat.