Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Latar Belakang Pembakaran Kios dan Gedung Sekolah, TPNPB-OPM: Pemilik Kios Duluan Keluarkan Pistol

image-gnews
Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM menuding pemilik kios di Pertigaan Kopo Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, lebih dulu memicu konflik. Konflik ini berakhir dengan pembakaran belasan kios dan gedung sekolah.

"Bakar kios karena orang yang di kios itu mengeluarkan pistol. Makanya anggota TPNPB-OPM menyerang dan Bakar kios-kios itu," kata juru bicara Manajemen Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM, Sebby Sambom, melalui sambungan telepon pada Sabtu malam, 25 Mei 2024.

Kelompok kriminal bersenjata atau KKB--sebutan TNI dan polisi untuk TPNPB-OPM--melakukan penyerangan pada Selasa malam, 21 Mei 2024. Serangan itu dilakukan dengan membakar 12 bilik kios tersebut. Penyerangan berlangsung hingga Rabu pagi, 22 Mei 2024. Diikuti pembakaran gedung sekolah Pendidikan Anak Usia Dini, sekolah dasar, SMP YPPGI Kepas Kopo, pukul 02.55 WIT.

Selain itu, Sebby menyebut pemilik toko kecil itu merupakan personil aparat TNI dan polisi. Mereka menyamar sebagai masyarakat biasa. "Kios dan lain-lain itu kan topeng untuk menyamar memata-matai TPNPB-OPM. Agar TNI mudah mengejar, menembak," tutur Sebby.

Dia mengatakan, wilayah Paniai merupakan daerah perang. TPNPB melarang masyarakat sipil beraktivitas di daerah yang sudah ditunjuk sebagai wilayah konflik bersenjata. "Semua warga imigran kami telah perintahkan tinggalkan wilayah konflik bersenjata," katanya. Siapa pun yang tetap berada di wilayah perang, kata dia, akan dianggap sebagai mata-mata.

Sebby menyebutkan sejumlah daerah masuk wilayah perang, seperti Puncak Jaya, Puncak Papua, Intan Jaya, Ndugama, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Paniai, dan Maybrat. Sehingga masyarakat di wilayah tersebut diperintahkan untuk angkat kaki. "Kami sudah perintahkan warga imigran Indonesia dari Maluku sampai Sumatera wajib tinggalkan wilayah itu," ujar dia.

Menurut dia, jika warga yang disebut imigran itu masih berada di wilayah perang, maka mereka akan dianggap sebagai mata-mata. Atau dalam sebutan Sebby, Indonesian security forces. "Pasukan keamanan Indonesia itu termasuk intelijen, mata-mata, spionase, infiltran, semua termasuk," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan, pembatasan wilayah perang merupakan bertujuan membatasi gerakan terorisme atau intelijen Indonesia di wilayah Papua. Dia menyatakan bahwa keputusan itu merupakan upaya TPNPB-OPM untuk membela diri. Hak itu harus diakui oleh Persatuan Bangsa-Bangsa. "Jadi kami berdiri, melawan, sebagai bentuk pembelaan diri," ucap pria beranak tiga tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulis, mengatakan saat itu dua anggota KKB mendatangi sebuah kios dan membeli rokok. Dia orang yang berboncengan dengan sepeda motor itu langsung melepas tembakan ke pemilik kios, Arwin.

“Setelah menerima rokok, salah satu KKB mengeluarkan senjata api dan langsung melakukan penembakan," tutur dia, Rabu, 22 Mei lalu. Namun, tembakan itu tak menembus kepala Arwin. Tima panas itu mengena helm Arwin. "Beruntung tembakan tersebut tidak mengenai Arwin hanya mengenai helm yang digantung di dalam rumah,” ucap dia.

Namun dalam insiden baku tembak antara TNI-Polri dan TPNPB-OPM, satu anggota kelompok bersenjata tewas. Dia ditemukan di dalam got dengan kondisi terluka. Nyawanya tak tertolong setelah dibawa ke rumah sakit. "Dalam kontak-senjata tersebut satu anggota pasukan elite Kodap VIII Intan Jaya bernama Detius Kogoya alias Masyarakat Kogoya gugur," ucap Sebby dalam keterangan tertulis pada Rabu, 22 Mei lalu.

Dia menyatakan, sebelum itu TPNPB-OPM menembak mati seorang pemilik kios yang disebut sebagai anggota intel. "Berhasil membunuh seorang anggota TNI yang menyamar sebagai penjaga kios di perbatasan Kota Enarotali, Madi, serta membakar kios milik korban," ujar dia.

Pilihan Editor: Bakar Gedung Sekolah di Paniai, TPNPB-OPM: Papua Merdeka Anak-anak Kami Sekolah di Eropa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Tantangan Polri: Ungkap Pembunuhan Vina dan Eky, Kematian Afif Maulana, dan Pabrik Narkoba di Malang

1 jam lalu

Kuasa hukum Keluarga korban penyiksaan berujung kematian anak berstatus pelajar SMP (AM, 13) Direktur LBH Padang, Indira Suryani bersama YLBHI, KontraS, dan organisasi masyarakat sipil (tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Kepolisian lainnya) saat menyampaikan update temuan dan proses advokasi kasus terkait di Gedung YLBHI Jakarta, Selasa 2 Juli 2024. LBH Padang memiliki banyak temuan, termasuk saksi-saksi yang sampai saat sekarang tidak/belum diperiksa oleh kepolisian. TEMPO/Subekti.
3 Tantangan Polri: Ungkap Pembunuhan Vina dan Eky, Kematian Afif Maulana, dan Pabrik Narkoba di Malang

Polri hadapi berbagai tantangan menyelesaikan sejumlah kasus. Setidaknya kasus pembunuhan Vina, kematian Afif Maulana, dan pabrik narkoba di Malang.


Kronologi Tindakan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari terhadap Anggota PPLN, Langgar Kode Etik Lalu Dipecat

1 jam lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari bersiap meninggalkan ruangan usai memberikan keterangan pers terkait putusan DKPP yang menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap di Gedung KPU, Jakarta, 3 Juli 2024. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dari jabatannya terkait kasus dugaan asusila terhadap salah seorang Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) untuk wilayah Eropa.    ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Kronologi Tindakan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari terhadap Anggota PPLN, Langgar Kode Etik Lalu Dipecat

DKPP memecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari atas pelanggaran kode etik berupa tindakan asusila terhadap anggota PPLN. Begini kilas balik kasus tersebut.


Kababinkum TNI Sebut Sanksi bagi Prajurit Terlibat Judi Online Bisa Sampai Pemecatan

2 jam lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kababinkum TNI Sebut Sanksi bagi Prajurit Terlibat Judi Online Bisa Sampai Pemecatan

Prajurit TNI yang terlibat judi online bisa berujung pemecatan, setelah melalui proses pengadilan.


KKJ Minta Polri dan TNI Usut Pembakaran Rumah yang Sebabkan Jurnalis dan Keluarganya Meninggal di Karo

3 jam lalu

Kompolnas bersama personel Polres Tanah Karo meninjau rumah wartawan yang terbakar di Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, Selasa, 2 Juli 2024. Tim gabungan Polda Sumatera Utara dan Polres Tanah Karo masih mengusut pemicu kebakaran rumah milik wartawan yang menewaskan empat orang korban pada Kamis (27/6) lalu, serta memeriksa 16 saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian tersebut. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
KKJ Minta Polri dan TNI Usut Pembakaran Rumah yang Sebabkan Jurnalis dan Keluarganya Meninggal di Karo

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mendesak aparat mengusut tuntas kasus pembakaran rumah jurnalis di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.


Bukan Mencari Kebenaran, LBH Padang Klaim Kompolnas Melegitimasi Polda Sumbar

4 jam lalu

Kompolnas sudah memiliki modal untuk mendalami kasus tewasnya seorang remaja pelajar SMP di Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.
Bukan Mencari Kebenaran, LBH Padang Klaim Kompolnas Melegitimasi Polda Sumbar

Setelah Kompolnas turun dalam kasus Afif Maulana, pernyataan dari Polda Sumbar menyatakan korban terpeleset.


TNI Minta Masyarakat Laporkan Bukti Keterlibatan Prajurit di Kasus Kematian Wartawan Tribrata TV

13 jam lalu

Labfor Polda Sumut Olah TKP di rumah wartawan Tribrata TV di Kabanjahe, kabupten Karo Sumatera Utara, yang terbakar, Kamis, 27 Juni 2024. Empat korban tewas dalam peristiwa  itu. Foto : Dok Tribrata TV
TNI Minta Masyarakat Laporkan Bukti Keterlibatan Prajurit di Kasus Kematian Wartawan Tribrata TV

TNI meminta masyarakat memberikan laporan jika mengetahui informasi kematian wartawan Tribrata TV.


Satgas Damai Cartenz Bantah Baku Tembak TPNPB dan Militer di Ilaga Papua

1 hari lalu

Pasukan TPNPB-OPM. Dok. Istimewa
Satgas Damai Cartenz Bantah Baku Tembak TPNPB dan Militer di Ilaga Papua

Kepala Satgas Damai Cartenz menyatakan hingga saat ini belum ada laporan apa-apa di Ilaga soal baku tembak anatar TPNPB dan TNI di Ilaga.


TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

1 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

TPNPB mengklaim kelompoknya terlibat baku tembak dengan TNI di Kabupaten Puncak, Papua sejak 27 hingga 29 Juni 2024. Seorang anggota KKB disebut tewas


Catatan Berbagai Lembaga untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-78: Kritisi Tindakan Represif Polisi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Silang Monas, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Jokowi memberikan semangat kepada Polri untuk terus menjunjung tinggi keberanian dan berinovasi, solidaritas, dan kehormatan Polri dalam menjaga Pancasila dan NKRI serta selalu melayani masyarakat dengan sepenuh hati. TEMPO/Subekti.
Catatan Berbagai Lembaga untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-78: Kritisi Tindakan Represif Polisi

HUT Bhayangkara 78 menjadi momen krusial dimana beberapa lembaga negara mengungkapkan catatannya kepad Polri. Berikut adalah di antaranya


Jokowi: Rakyat Melihat dari Dekat Seluruh Gerak-gerik dan Tindak Tanduk Polri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Silang Monas, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Jokowi memberikan semangat kepada Polri untuk terus menjunjung tinggi keberanian dan berinovasi, solidaritas, dan kehormatan Polri dalam menjaga Pancasila dan NKRI serta selalu melayani masyarakat dengan sepenuh hati. TEMPO/Subekti.
Jokowi: Rakyat Melihat dari Dekat Seluruh Gerak-gerik dan Tindak Tanduk Polri

Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara HUT Bhayangkara ke-78. Berikut beberapa pesan yang ia sampaikan.