TEMPO.CO, Jakarta - Polri kini mencari pelaku yang membuat KTP palsu untuk Chaowalit Thungduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman, buron nomor 1 kepolisian Thailand, yang ditangkap di Indonesia.
Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan, selama pelariannya di Indonesia, Chaowalit menggunakan identitas palsu, berupa KTP, kartu keluarga, dan akte kelahiran atas nama Sulaiman.
“Siapa yang membuat ini sedang kami dalami,” kata Wahyu di Jakarta, Minggu, 3 Juni 2024, seperti dilansir dari Antara.
Wahyu mengatakan Polri akan fokus pada pemalsuan identitas ini karena buron kepolisian Thailand itu tidak bisa berbahasa Indonesia maupun Inggris, namun bisa mendapatkan KTP sebagai warga negara Indonesia di Aceh.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Chaowalit memperoleh berbagai dokumen kependudukan itu dari seseorang berinisial FS. Chaowalit dikenalkan dengan FS oleh seorang saksi di Thailand untuk membantunya melarikan diri ke Indonesia.
“Kami peduli dengan hal ini, begitu mudahnya orang bisa membuat KTP, apalagi orang tidak bisa berbahasa Indonesia, tidak bisa berbahasa Inggris, bisa buka buku rekening, ini jadi pertanyaan kami,” katanya.