TEMPO Interaktif, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo meminta agar masyarakat di Jakarta lebih meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan pemukiman. "Masyarakat juga diminta waspada pada setiap gejala gangguan keamanan di Ibukota Jakarta," kata Fauzi Bowo dalam siaran persnya, Jumat (17/7).
Perrnyataan dari Fauzi Bowo ini terkait dengan peristiwa ledakan bom yang terjadi di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/7) tadi pagi.
Lebih lanjut gubernur meminta agar para ketua Rukun Tetangga dan Ketua Rukun Warga segera melakukan siskamling. "Selain itu, Ketua RT dan Ketua RW segera melaporkan bila ada hal yang mencurigakan, orang baru, kost, kontrakan, dan mengamati objek-objek vital yang ada di lingkungan masing-masing," kata gubernur.
Gubernur juga menghimbau agar masyarakat Jakarta tetap tenang dan tidak mudah terpancing provokasi dalam bentuk apapun. "Untuk pemilik gedung, perkantoran, hotel, restauran, toko-toko, pusat perbelanjaan, rumah sakit dan gedung-gedung apartemen dihimbau untuk meningkatkan keamanan," kata Fauzi Bowo.
"Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi," kata Fauzi Bowo.
Dua buah bom berkekuatan besar meledak tadi pagi, Jumat (17/7), di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton, di kawasan bisnis Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Sampai saat ini proses evakuasi masih terus berlangsung ditempat kejadian. Catatan sementara, korban sembilan orang dilaporkan meninggal, dan 36 orang dilaporkan luka-luka. Para korban kini banyak yang dirawat di Rumah Sakit Medistra, Rumah Sakit MMC, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rumah Sakit Polri dan Rumah sakit Jakarta.
EKA UTAMI APRILIA