Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Fakta Kasus Revi Cahya Sulihatun, Warga Kebumen yang Ditangkap di Jepang karena Narkoba

image-gnews
Ilustrasi Sabu. TEMPO/Subekti
Ilustrasi Sabu. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRevi Cahya Sulihatun, warga Kabupaten Kebumen, ditangkap otoritas Jepang begitu mendarat di Bandara Internasional Kansai, Osaka, pada 10 Juni 2024. Revi viral di media sosial karena sempat dilaporkan hilang oleh akun Facebook Bernama Lidya Permata Sari Lahagu yang mengaku kakaknya.

Dua hari setelah kabar hilang, Konsulat Jenderal RI menerima pemberitahuan bahwa Imigrasi Osaka telah menangkap Revi. Isu yang berhembus ke publik di awal, penangkapan itu berkaitan dengan dugaan pekerja ilegal dengan modus visa turis. 

Belakangan, terungkap jika Revi ditangkap karena diduga membawa 1,5 kilogram narkotika. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Marthinus Hukom yang menyebut lembaganya sedang memantau penangkapan sejumlah WNI di luar negeri.

"Di Osaka juga," ujar Marthinus Hukom saat ditemui Tempo di kantornya, Selasa, 2 Juli. Ia mengatakan, beberapa waktu lalu ada WNI yang bertugas sebagai kurir narkotika yang tertangkap di Osaka.

Berikut sejumlah fakta berkaitan kasus yang menjerat Revi Cahya:

1. Penyelidikan Selama Satu Bulan

Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan awal mula Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KRI) Osaka mengetahui posisi Revi Cahya Windi Sulihatun karena mendapat surat dari dari Kejaksaan Distrik Osaka.

"12 Juni 2024, KJRI Osaka mendapat surat tertulis dari Kejaksaan Distrik Osaka," ujar dia, Kamis, 20 Juni kepada Tempo.

Di surat tersebut tertulis, bahwa otoritas Jepang telah menahan seorang WNI atas nama Revi Cahya Windi Sulihatun. Penahanan itu dilakukan pada 10 Juni 2024 di Bandara Internasional Kansai Osaka. 

Judha sebelumnya menuturkan Revi masih menjalani proses penyelidikan. “Dan diperkirakan memakan waktu satu bulan atau lebih," ujar dia, Kamis, 20 Juni 2024.

2. Revi ke Jepang Untuk Bekerja tapi Diduga Pakai Visa Wisata

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tarwiyati, ibu dari Revi Cahya Sulihatun, mengatakan anaknya berangkat ke Jepang untuk bekerja. "Ditawari temannya kerja di restoran di Jepang," ujarnya pada Tempo, Jumat, 5 Juli 2024.

Namun, Revi diduga terbang ke Osaka menggunakan visa wisata dengan tanggal keluar dari negara itu pada 25 Juni 2024. Hal itu tertera di keterangan yang disampaikan oleh akun Facebook Lidya yang melaporkan kehilangan Revi.

3. Pernah kerja di Malaysia dan Turki

Ini bukan kali pertama Revi ke luar negeri untuk bekerja. Ia pernah menjadi asisten rumah tangga di Malaysia pada 2018-2021 dan setelahnya bekerja di Turki selama satu tahun. Revi sempat kembali bekerja ke Malaysia selama 1 bulan pada 2023. 

4. Diduga Dititipi Koper Berisi Narkoba

Koordinator Bantuan Hukum Migrant Care, Nur Harsono, mengatakan narkoba seberat 1,5 kilogram ditemukan dalam koper yang dibawa oleh Revi. Namun, ia menyatakan koper tersebut sebenarnya bukan milik Revi.

"Revi diminta membawa koper  temannya ke Jepang. Sementara koper Revi dibawa temannya," ujar dia.

Menurutnya, Revi mengiyakan permintaan temannya tersebut karena segan, sebab semua biaya akomodasi berasal dari dia. Mereka berdua berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia. Keduanya sepakat akan bertemu di Jepang, namun sang teman mengatakan harus lebih dulu ke Hongkong untuk suatu keperluan.

 

Pilihan Editor: Mobil Rental Burhanis yang Digelapkan Personel Polda Jambi Dikembalikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNN: Ada 100 Lebih WNI yang Terancam Hukuman Pidana Narkoba di Luar Negeri

16 jam lalu

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom (kedua kanan), Kepala BPOM RI Taruna Ikrar (ketiga kanan), dan Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, kanan memeriksa barang bukti saat konferensi pers pengungkapan kasus laboratorium rahasia (clandestine lab) narkotika di Taktakan, Kota Serang, Banten, Rabu, 2 Oktober 2024. Petugas BNN menangkap 10 orang tersangka beserta barang bukti narkotika golongan 1 jenis PCC sebanyak 971.000 butir senilai Rp145 miliar, enam unit mesin produksi narkotika, dan bahan baku pembuatan narkotika. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
BNN: Ada 100 Lebih WNI yang Terancam Hukuman Pidana Narkoba di Luar Negeri

Kepala BNN menyebut nama seorang perempuan yang merupakan dari sindikat narkoba internasional yang beroperasi di luar negeri.


Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

Duta Besar Jepang memutuskan memberi penghargaan kepada tiga individu dan satu kelompok karena berjasa mempererat hubungan Indonesia Jepang


Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

1 hari lalu

Warga berjalan di dekat bunga tabebuya yang bermekaran di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Bunga dari pohon Tabebuya yang berasal dari Brazil itu bermekaran dan menambah keindahan kota. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

Bunga tabebuya memiliki bunga yang indah bahkah dijuluki sebagai terompet emas. Bibit bunga ini bisa Anda dapatkan di toko online ataupun offline.


Shogen, Aktor Asal Jepang Ikut Adu Peran dalam Film Tebusan Dosa

1 hari lalu

Aktor asal Jepang, Shogen bermain dalam film Tebusan Dosa. Foto: Instagram/@shogenism
Shogen, Aktor Asal Jepang Ikut Adu Peran dalam Film Tebusan Dosa

Aktor asal Jepang, Shogen ikut berkolaborasi dengan aktingnya dalam film horor Tebusan Dosa.


Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

1 hari lalu

Bandara Miyazaki Jepang (miyazaki-airport.j-server.com)
Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

Bandara tersebut bekas pangkalan angkatan laut Jepang pada masa Perang Dunia II, pasukan Kamikaze memulai aksinya dari sana.


Polres Jakarta Barat Sebut Andrew Andika Cs Kecanduan Sabu dan Akan Jalani Rehabilitasi

3 hari lalu

Andrew Andika. TEMPO/Agung Pambudhy
Polres Jakarta Barat Sebut Andrew Andika Cs Kecanduan Sabu dan Akan Jalani Rehabilitasi

Polres Jakarta Barat menyatakan Andrew Andika dan kelima rekannya akan menjalani rehabilitasi karena kecanduan sabu.


Ini Kronologi Penangkapan Andrew Andika dan 5 Temannya yang Ketahuan Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Andrew Andika. TEMPO/Agung Pambudhy
Ini Kronologi Penangkapan Andrew Andika dan 5 Temannya yang Ketahuan Konsumsi Sabu

Polres Metro Jakarta Barat menceritakan kronologi penangkapan artis Andrew Andika yang ketahuan mengonsumsi sabu.


Shigeru Ishiba akan Menggelar Konferensi Pers Pertama sebagai Perdana Menteri Jepang

3 hari lalu

Shigeru Ishiba. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/Pool
Shigeru Ishiba akan Menggelar Konferensi Pers Pertama sebagai Perdana Menteri Jepang

Shigeru Ishiba menyerukan akan membangun hubungan yang lebih seimbang dengan Washington


6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

3 hari lalu

Warga mendinginkan diri di bawah mesin pendingin kabut di tengah gelombang panas di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024.  Sebanyak enam orang meninggal dunia akibat sengatan panas di ibu kota Tokyo, saat Jepang dilanda gelombang panas yang mendorong pihak berwenang mengeluarkan peringatan kesehatan. REUTERS/Issei Kato
6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

Mengintip rahasia orang Jepang yang mampu bertahan hidup hingga berusia lebih dari 100 tahun. Mulai dari pola hidup sehat hingga bersikap positif.


Polisi Umumkan Artis Andrew Andika dan 5 Teman Lainnya Positif Sabu, Akan Direhabilitasi

3 hari lalu

Andrew Andika. TEMPO/Agung Pambudhy
Polisi Umumkan Artis Andrew Andika dan 5 Teman Lainnya Positif Sabu, Akan Direhabilitasi

Andrew Andika dan kelima pengguna narkoba lainnya tidak akan diproses penjara, tetapi akan menjalani rehabilitasi.