Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seorang Pemuda di Malang Tewas Secara Misterius di Rumahnya, Ibunya Sempat Mengira Sang Anak Tertidur

image-gnews
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemuda berinisial SR (19 tahun) ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Jumat, 5 Juli 2024. Aparat Kepolisian Resor atau Polres Malang tengah mengusut kasus ini.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Malang, Inspektur Polisi Dua atau Ipda Dicka Ermantara, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Kami mendapat laporan seorang pemuda meninggal dunia di sebuah rumah di Kecamatan Gondanglegi, ditemukan dalam keadaan sudah kaku,” ungkap Dicka dalam keterangan resminya, dikutip pada Ahad, 7 Juli 2024.

Dia menuturkan penemuan mayat SR bermula ketika sang ibu menemukan putranya dalam posisi terlentang di ruang tamu. Awalnya, Ibu SR mengira anaknya sedang tidur sehingga tidak membangunkannya. SR diketahui sudah dua hari tidak pulang ke rumah.

Namun, Ibu SR berusaha membangunkan anaknya untuk makan sekitar pukul 15.00. Tak disangka tubuh SR sudah terbujur kaku dan tidak bernafas. 

Si ibu lantas memanggil tetangga untuk meminta pertolongan. Temuan ini kemudian dilaporkan kepada warga setempat dan diteruskan ke Polsek Gondanglegi. 

"Petugas yang menerima laporan langsung melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mengumpulkan barang bukti serta petunjuk,” ungkap Dicka. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, lanjut dia, tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh SR. Namun, ditemukan luka pada mata sebelah kanan pemuda tersebut. 

Demi memastikan penyebab kematian, polisi mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar di Kota Malang untuk dilakukan autopsi. “Kami masih menunggu hasil autopsi guna penyelidikan lebih lanjut,” tutur Dicka.

Dia menyebut pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah ada unsur tindak pidana dalam kasus ini. “Masih penyelidikan ya, kami berupaya mengungkap apakah ada tindak pidana dalam kasus ini."

Dicka membeberkan kejadian ini memicu spekulasi di kalangan warga yang cemas dan bertanya-tanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada SR. Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya.

Pilihan Editor: LBH Bali Ungkap Dugaan Penyekapan dan Penyiksaan oleh 10 Polisi Terhadap Wayan Suparta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

21 jam lalu

Merlion Park.
Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

Mahasiswa National University of Singapore (NUS) ditemukan tewas dalam sebuah kamar asrama kampus pada Kamis, 3 Oktober 2024.


Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

1 hari lalu

Seorang anak pengungsi tidur di tenda darurat yang dibangun pengungsi korban perang antara Hizbullah dan pasukan Israel, di sebuah pantai di Beirut, Lebanon, 1 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

Pembunuhan dua tentara Lebanon memicu serangan pertama terhadap pasukan Israel sejak invasi dimulai


Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

2 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas


Delapan Orang Tewas dan Dua Hilang dalam Kebakaran RS di Taiwan

2 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Delapan Orang Tewas dan Dua Hilang dalam Kebakaran RS di Taiwan

Delapan orang tewas dan dua lainnya hilang ketika sebuah rumah sakit di daerah Pingtung, Taiwan selatan dilanda kebakaran


Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

2 hari lalu

Warga Palestina membawa jenazah seorang wanita yang menjadi korban di lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

Pembantaian militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melenyapkan 902 keluarga Palestina


Polisi Thailand Tangkap Sopir Bus Sekolah yang Tewaskan 23 Siswa dan Guru

3 hari lalu

Petugas berupaya memadamkan bus yang terbakar di pinggiran Bangkok, Thailand, 1 Oktober 2024. Bus itu terbakar saat mengangkut guru dan sejumlah siswa dari sekolah Wat Khao Phraya, dalam perjalanan kunjungan lapangan. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Polisi Thailand Tangkap Sopir Bus Sekolah yang Tewaskan 23 Siswa dan Guru

Polisi Thailand telah menangkap sopir bus sekolah pembawa siswa dan guru muda yang terbakar dan menewaskan 23 orang di pinggiran kota Bangkok.


2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Belum Mendapatkan Keadilan

3 hari lalu

Sejumlah suporter sepak bola menyalakan lilin saat mengikuti doa bersama bagi korban Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin 3 Oktober 2022. Aksi tersebut dilakukan ratusan suporter di Bali bersama pemain Bali United sebagai bentuk empati, solidaritas dan penghormatan terakhir bagi seluruh korban dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Belum Mendapatkan Keadilan

Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan merasa belum mendapat keadilan meskipun peristiwa itu sudah berlangsung dua tahun lalu.


25 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak, dalam Kebakaran Bus Sekolah di Thailand

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran memadamkan bus yang terbakar yang membawa guru dan siswa dari sekolah Wat Khao Phraya, di pinggiran Bangkok, Thailand, 1 Oktober 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
25 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak, dalam Kebakaran Bus Sekolah di Thailand

Sekitar 25 orang dikhawatirkan tewas ketika sebuah bus sekolah terbakar di pinggiran ibu kota Thailand, Bangkok


Israel Larang Pertemuan Lebih dari 1.000 Orang Usai Pembunuhan Pemimpin Hizbullah

6 hari lalu

Puing-puing bangunan yang rusak  di lokasi serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 28 September 2024. Israel membunuh pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dalam serangan udara yang kuat di Beirut. REUTERS/Ali Alloush
Israel Larang Pertemuan Lebih dari 1.000 Orang Usai Pembunuhan Pemimpin Hizbullah

Tentara Israel mengumumkan larangan pertemuan lebih dari 1.000 orang menyusul pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.


Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

7 hari lalu

Seorang relawan Irak memegang foto pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah, yang telah terbunuh di Basra, Irak, pada 27 September 2024. REUTERS/Essam al-Sudan
Jenderal Garda Revolusi Iran Turut Tewas Bersama Pemimpin Hizbullah

Jenderal terkemuka di Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah